Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia menyebut perayaan Kemerdekaan RI sebagai momentum bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dari pandemi COVID-19.
“Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 kali ini adalah momentum bersejarah dalam perjalanan kita sebagai negara yang besar, di tengah krisis kesehatan serta situasi ekonomi yang memicu kita untuk bangkit dengan cepat dan tumbuh lebih hebat,” kata Angkie Yudistia, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, transformasi digital dan penguasaan teknologi di segala bidang merupakan langkah yang harus diambil untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Hal itu kata dia, tidak lain agar bangsa ini terus maju dan terhormat di mata dunia.
“Selamat berkhidmat atas proklamasi. semoga kemerdekaan negara ini terus diisi oleh prestasi-prestasi membanggakan yang membuat Ibu Pertiwi tak henti tersenyum kepada kita,” katanya.
Angkie berharap negara ini terus dilimpahkan keberkahan atas sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar dan potensial.
“Pandemi global kali ini telah mendorong kita menuju era baru yang lebih cepat,” katanya.
Ia menambahkan, situasi ekonomi dan kondisi kesehatan adalah prioritas pemerintah untuk menjamin hak-hak masyarakat bisa terpenuhi.
“Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 kali ini adalah momentum bersejarah dalam perjalanan kita sebagai negara yang besar, di tengah krisis kesehatan serta situasi ekonomi yang memicu kita untuk bangkit dengan cepat dan tumbuh lebih hebat,” kata Angkie Yudistia, di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, transformasi digital dan penguasaan teknologi di segala bidang merupakan langkah yang harus diambil untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru.
Hal itu kata dia, tidak lain agar bangsa ini terus maju dan terhormat di mata dunia.
“Selamat berkhidmat atas proklamasi. semoga kemerdekaan negara ini terus diisi oleh prestasi-prestasi membanggakan yang membuat Ibu Pertiwi tak henti tersenyum kepada kita,” katanya.
Angkie berharap negara ini terus dilimpahkan keberkahan atas sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar dan potensial.
“Pandemi global kali ini telah mendorong kita menuju era baru yang lebih cepat,” katanya.
Ia menambahkan, situasi ekonomi dan kondisi kesehatan adalah prioritas pemerintah untuk menjamin hak-hak masyarakat bisa terpenuhi.