Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meraih penghargaan dari Ombudsman RI terkait kinerja pelayanan publik instansi pemerintah dan lembaga lainnya di lingkungan pemerintah daerah setempat.
"Penghargaan dari Ombudsman ini, Pemkab Sleman memperoleh nilai 97,10, kategori A, dengan opini Kualitas Tertinggi," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pada peringatan Hari Bela Negara Ke-76 dan Hari Ibu Ke-96 Tahun 2024 di lapangan Pemda Kabupaten Sleman, Kamis.
Menurut dia, ada tujuh unit pelayanan publik Pemkab Sleman yang dijadikan sampel, yakni Dinas Dukcapil dengan nilai 98,49, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan nilai 98,24, Puskesmas Turi dengan nilai 98,23, Puskesmas Ngaglik 2 dengan nilai 98,09, Dinas Kesehatan dengan nilai 97,25, Dinas Sosial dengan nilai 96,52.
"Kemudian Dinas Pendidikan dengan nilai 92,85. Seluruh sampel tersebut memperoleh hasil penilaian kategori A dengan opini Kualitas Tertinggi," katanya.
Sedangkan untuk peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 ini mengangkat tema "Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju".
Bupati Sleman dalam amanatnya mengajak masyarakat untuk terus berupaya serta mendukung kemajuan negara, di antaranya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dia juga mengajak untuk membeli dan menggunakan berbagai produk buatan bangsa sendiri sebagai manifestasi rasa nasionalisme dan kewajiban anak bangsa dalam aksi bela negara pada era kekinian.
"Sebagai warga negara kita bertanggung jawab untuk ikut bela negara sesuai dengan profesinya, meneguhkan semangat persatuan dan kesatuan, menangkal segala bentuk ancaman disintegrasi bangsa, cintai dan bangga dengan produk lokal, guna mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh menuju Indonesia yang lebih maju," katanya.
Sedangkan tema yang diusung pada peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 ini adalah "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045".
Kustini mengajak seluruh kaum perempuan, terutama para ibu dan calon ibu untuk mengoptimalkan perannya dalam membangun keluarga, mempersiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas dan berbudi mulia menuju Indonesia emas 2045.
"Hari Ibu merupakan momentum untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa Indonesia bahwa kaum perempuan merupakan motor penggerak keberhasilan pembangunan saat ini dan masa yang akan datang," katanya.