Kulon Progo (ANTARA) - "Road Bike Kulon Progo dan Strattos Cycling Club" menyelenggarakan "Gowes Bareng" dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ke-69 Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang jatuh ada 15 Oktober, sekaligus meluncurkan "jersey" RBKP.
Ketua Panitia Gowes Bareng (Gobar) HUT Ke-69 Kabupaten Kulon Progo Upiyo Al Hasan di Kulon Progo, Selasa, mengatakan kegiatan ini selain untuk memperingati HUT ke-69 Kabupaten Kulon Progo, tapi juga mengkampanyekan kesehatan, potensi wisata dan tempat kuliner, dan potensi lokal lainnya.
"Kami sebagai pecinta gowes, terutama road bike menyumbangsihkan untuk mempromosikan dan memperkenalkan Kulon Progo kepada pecinta olahraga bersepada. Harapanya, bisa mendongkrak wisata dan melahirkan atlit bersepeda di Kulon Progo," kata Upiyo Al Hasan.
Gobar Road Bike Kulon Progo (RBKP) dan Strattos Cycling Club (SCC )mengambil jarak tempuh 69 kilometer sesuai dengan HUT ke-69 Kabupaten Kulon Progo.
Adapun rutenya, dimulai dari Jembatan Bantar ke barat Tugu Pensil ke selatan menuju Cangakan ke arah timur Pal 18 ke selatan Jalan Daendels ke barat sampai Congot melalui jalan bawah tanah Bandara Internasional Yogyakarta-Pasar Gelaeng menuju Bandara Internasional Yogyakarta-Alun-alun Wates menujut PPSJ dan berakhir di Kedai Kopi Ampirono. Gobar RBKP dan SCC diikuti kurang lebih 200 orang.
"Kami dari awal sampai akhir menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, handsanitazer, jaga jarak. Panitia juga sudah mendapat izin pelaksanakan gobar dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo," katanya.
Upiyo juga mengatakan Gobar RBKP dan SCC ini juga dalam rangka mempromosikan kepada pecinta gowes bahwa di Kulon Progo memiliki rute atau jalur yang sangat baik dan variatif.
Rute gowes dengan jalur lurus bisa mengambil jalur Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan rute sepanjang pantai. Kemudian rute semi bukit (susur selokan Kalibawang) dan rute ekstrim di kawasan perbukitan Menoreh.
Selain itu, ada jalur gowes di objek wisata seperti jalur Waduk Sermo, jalur Gunung Kuniran, jalur Gunung Gajah, Jalur Gua Kiskendo, jalur Kebun Teh Nginggo, Jalur Krapyak, Jalur Embung Tonegoro hingga jalur ke Puncak Suroloyo.
"Kami ingin terlibat mempromosikan potensi wisata Kulon Progo melalui gowes. Selain itu, kegiatan ini dapat melahirkan atlit bersepeda, dan budaya bersepada di masyarakat," katanya.
Ketua Panitia Gowes Bareng (Gobar) HUT ke-69 Kabupaten Kulon Progo Upiyo Al Hasan. (Foto ANTARA/Sutarmi)
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengucapkan terima kasih kepada RBKP dan SCC yang mempromosikan potensi objek wisata dan wisata kuliner di Kabupaten Kulon Progo, sehingga mampu membangkitkan ekonomi masyarakat.
Seperti diketahui bersama, pariwisata menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat. Untuk itu, ia berharap RBKP dan SCC mempromosikan potensi wisata dan potensi lainnya.
"Kami sangat mengucapkan RBKP dan SCC yang sukses menyelenggarkan gobar sekaligus mempromosikan potensi wisata Kulon Progo," katanya.
Ketua Panitia Gowes Bareng (Gobar) HUT Ke-69 Kabupaten Kulon Progo Upiyo Al Hasan di Kulon Progo, Selasa, mengatakan kegiatan ini selain untuk memperingati HUT ke-69 Kabupaten Kulon Progo, tapi juga mengkampanyekan kesehatan, potensi wisata dan tempat kuliner, dan potensi lokal lainnya.
"Kami sebagai pecinta gowes, terutama road bike menyumbangsihkan untuk mempromosikan dan memperkenalkan Kulon Progo kepada pecinta olahraga bersepada. Harapanya, bisa mendongkrak wisata dan melahirkan atlit bersepeda di Kulon Progo," kata Upiyo Al Hasan.
Gobar Road Bike Kulon Progo (RBKP) dan Strattos Cycling Club (SCC )mengambil jarak tempuh 69 kilometer sesuai dengan HUT ke-69 Kabupaten Kulon Progo.
Adapun rutenya, dimulai dari Jembatan Bantar ke barat Tugu Pensil ke selatan menuju Cangakan ke arah timur Pal 18 ke selatan Jalan Daendels ke barat sampai Congot melalui jalan bawah tanah Bandara Internasional Yogyakarta-Pasar Gelaeng menuju Bandara Internasional Yogyakarta-Alun-alun Wates menujut PPSJ dan berakhir di Kedai Kopi Ampirono. Gobar RBKP dan SCC diikuti kurang lebih 200 orang.
"Kami dari awal sampai akhir menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, handsanitazer, jaga jarak. Panitia juga sudah mendapat izin pelaksanakan gobar dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo," katanya.
Upiyo juga mengatakan Gobar RBKP dan SCC ini juga dalam rangka mempromosikan kepada pecinta gowes bahwa di Kulon Progo memiliki rute atau jalur yang sangat baik dan variatif.
Rute gowes dengan jalur lurus bisa mengambil jalur Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan rute sepanjang pantai. Kemudian rute semi bukit (susur selokan Kalibawang) dan rute ekstrim di kawasan perbukitan Menoreh.
Selain itu, ada jalur gowes di objek wisata seperti jalur Waduk Sermo, jalur Gunung Kuniran, jalur Gunung Gajah, Jalur Gua Kiskendo, jalur Kebun Teh Nginggo, Jalur Krapyak, Jalur Embung Tonegoro hingga jalur ke Puncak Suroloyo.
"Kami ingin terlibat mempromosikan potensi wisata Kulon Progo melalui gowes. Selain itu, kegiatan ini dapat melahirkan atlit bersepeda, dan budaya bersepada di masyarakat," katanya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo mengucapkan terima kasih kepada RBKP dan SCC yang mempromosikan potensi objek wisata dan wisata kuliner di Kabupaten Kulon Progo, sehingga mampu membangkitkan ekonomi masyarakat.
Seperti diketahui bersama, pariwisata menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat. Untuk itu, ia berharap RBKP dan SCC mempromosikan potensi wisata dan potensi lainnya.
"Kami sangat mengucapkan RBKP dan SCC yang sukses menyelenggarkan gobar sekaligus mempromosikan potensi wisata Kulon Progo," katanya.