Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta mengawali lelang untuk paket pekerjaan pada tahun anggaran 2021 dengan belanja jasa, khususnya untuk pekerjaan yang membutuhkan tanda tangan kontrak pada awal 2021.

“Untuk lelang pekerjaan jasa yang harus sudah melakukan tanda tangan kontrak di awal 2021, prosesnya sudah kami mulai sejak Oktober,” kata Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Pemerintah Kota Yogyakarta Sukadarisman di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, sudah ada 25 paket pekerjaan belanja jasa yang masuk dalam proses lelang sejak Oktober shingga sebagian besar sudah masuk dalam tahap pembuktian kualifikasi.

Pekerjaan belanja jasa yang sudah masuk proses lelang di antaranya jasa tenaga keamanan dan kebersihan termasuk cleaning service untuk sejumlah instansi perkantoran termasuk di Rumah Sakit Jogja.

Anggaran yang dialokasikan untuk puluhan paket pekerjaan jasa tersebut beravariasi antara Rp200 juta hingga Rp2,2 miliar.

Bahkan, beberapa paket pekerjaan jasa tersebut kini sudah masuk dalam tahap penetapan pemenang seperti belanja jasa kebersihan untuk RS Jogja, seerta jasa pengangkutan sampah di kawasan Malioboro dan Keraton.

Sedangkan untuk lelang pekerjaan fisik atau konstruksi untuk tahun anggaran 2021, Sukadarisman memasang target dapat dilakukan pada triwulan satu sehingga tanda tangan kontrak sudah dapat dilakukan maksimal pada April.

“Dengan demikian, waktu pelaksanaan proyek menjadi lebih lelauasa,” katanya.

BLP, lanjut dia, masih menunggu seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta memasukkan paket pekerjaan lelang ke aplikasi Sistem Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) untuk mengetahui jumlah paket pekerjaan yang harus dilelangkan pada tahun anggaran 2021.

Sedangkan pada tahun anggaran 2020, seluruh paket pekerjaan lelang yang masuk ke BLP dapat diselesaikan dengan baik yaitu memperoleh pemenang atau tidak ada pekerjaan yang gagal lelang.

“Karena ada realokasi dan refocusing anggaran untuk kebutuhan penanganan COVID-19, maka jumlah lelang pekerjaan yang masuk ke BLP hanya sekitar 35 persen dari perencanaan dan seluruhnya selesai dilelangkan,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana mengatakan akan berusaha menyelesaikan seluruh lelang pekerjaan fisik pada triwulan pertama 2021.

Dengan demikian, Hari berharap pekerjaan fisik tidak lagi menumpuk pada akhir tahun dan semakin banyak pekerjaan yang bisa direalisasikan.

Sejumlah pekerjaan fisik yang direncanakan dikerjakan pada tahun anggaran 2021 di antaranya melanjutkan revitalisasi pedestrian di Jalan KH Ahmad Dahlan dan pedestrian di ruas Jalan Jenderal Sudirman dari simpang Galeria ke simpang Gramedia. Seluruhnya menggunakan dana keistimewaan.


Pewarta : Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024