Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperketat pengawasan untuk pengunjung 15 lokasi "camping ground" karena berpotensi terjadi banyak kerumuman pada libur Natal dan Tahun Baru 2021 dalam rangka mengantipasi penyebaran COVID-19.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Kamis, mengatakan camping ground lokasinya di Samigaluh ada dua titik, Girimulyo satu titik, dan Waduh Sermo 12 titik.

"Lokasi camping ground berpotensi kerumunan karena akan banyak merayakan natal dan pergantian tahun baru bersama-bersama di lokasi tersebut. Untuk itu, kami akan memperketat pengawasannya," kata Joko Mursito.

Ia mengatakan di Kulon Progo memiliki 33 destinasi wisata yang akan menjadi pusat kunjungan wisatawan, baik objek wisata yang dikelola oleh pemkab 10 titik dan masyarakat sebanyak 23 titik. Adapun 10 objek wisata yang dikelola pemkab, yakni Pantai Glagah, Pantai Congot, Pantai Trisik, Waduk Sermo, Gua Kiskendo, Puncak Suroloyo, Wisata Alam Nglinggo, Wisata Alam Tritis, Kawasan Menoreh Barat, dan Kawasan Jatimulyo.

Kemudian, 23 objek wisata yang dikelola masyarakat, diantaranya Pule Payung, Kalibiru, Kedung Pedhut, Kembang Soka, Taman Sungai Mudal, Sendangsono, Embung Tonogoro, Taman Bendung Kamijoro, dan hutan mangrove.

"Kami sudah mengeluarkan surat edaran tentang antisipasi penyebaran COVID-19 pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2021. Kami sudah menyampaikan kepada pengelola objek wisata, pokdarwis, desa wisata, dan usaha jasa pariwisata," katanya.

Joko memperkirakan akan terjadi potensi kerumunan di Plaza Kuliner Glagah yang sudah selesai dibangun. Di sana pusat oleh-oleh dan kuliner, serta area parkir yang luas.

"Kami akan mengantisipasi dengan melibatkan petugas di sana dalam penerapan protokol kesehatan," katanya.

Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan Pemkab Kulon Progo memberlakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat di seluruh objek wisata yang dikelola oleh pemkab dan swadaya masyarakat.

"Semua pengelola wisata sudah kami beri imbauan untuk menerapkan protokol kesehatan. Ketika ada kerumunan juga akan dipantau dan diawasi," katanya.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024