Sleman (ANTARA) - Bupati baru Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan siap fokus bekerja untuk menanggulangi penularan COVID-19 serta dampaknya pada kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah.
"Saya bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa langsung fokus untuk bekerja, terutama dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi," kata Kustini pada acara serah terima jabatan di Pendopo Parasamya, Senin.
Kustini mengatakan bahwa dia bersama Wakil Bupati siap bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul akibat pandemi COVID-19 di Kabupaten Sleman.
"Sebagai bupati perempuan pertama di Sleman, saya siap dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dengan menggalang solidaritas kemanusiaan, terutama dari para penyintas (COVID-19)," katanya.
Kustini akan memimpin rapat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman untuk membahas penanggulangan COVID-19 dan berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 DPRD Sleman.
"Saya juga akan membangun komunikasi yang intensif dengan lurah, dukuh, hingga RT agar mereka dapat berkomunikasi langsung setiap saat," katanya.
"Ini artinya dalam menghadapi hal-hal yang emergency (darurat) dan mendesak, masyarakat tidak boleh ragu untuk menghubungi bupatinya," ia menambahkan.
Kustini Sri Purnomo mendorong seluruh elemen dalam masyarakat menunjukkan semangat "Sesarengan Mbangun Sleman" (Bersama-sama membangun Sleman).
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan mengakhiri perbedaan golongan, perbedaan kubu, dengan tekad bersama untuk merajut silaturahmi satu dengan lainnya dengan semangat gotong-royong. Mari kita jadikan Sleman menjadi rumah bersama," katanya.
"Saya bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa langsung fokus untuk bekerja, terutama dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi," kata Kustini pada acara serah terima jabatan di Pendopo Parasamya, Senin.
Kustini mengatakan bahwa dia bersama Wakil Bupati siap bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul akibat pandemi COVID-19 di Kabupaten Sleman.
"Sebagai bupati perempuan pertama di Sleman, saya siap dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat dengan menggalang solidaritas kemanusiaan, terutama dari para penyintas (COVID-19)," katanya.
Kustini akan memimpin rapat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman untuk membahas penanggulangan COVID-19 dan berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 DPRD Sleman.
"Saya juga akan membangun komunikasi yang intensif dengan lurah, dukuh, hingga RT agar mereka dapat berkomunikasi langsung setiap saat," katanya.
"Ini artinya dalam menghadapi hal-hal yang emergency (darurat) dan mendesak, masyarakat tidak boleh ragu untuk menghubungi bupatinya," ia menambahkan.
Kustini Sri Purnomo mendorong seluruh elemen dalam masyarakat menunjukkan semangat "Sesarengan Mbangun Sleman" (Bersama-sama membangun Sleman).
"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan mengakhiri perbedaan golongan, perbedaan kubu, dengan tekad bersama untuk merajut silaturahmi satu dengan lainnya dengan semangat gotong-royong. Mari kita jadikan Sleman menjadi rumah bersama," katanya.