Jakarta (ANTARA) - Chelsea memetik bekal gol tandang penting di babak semifinal Liga Champions seusai mengimbangi Real Madrid dengan skor 1-1 dalam leg pertama di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Tim besutan Thomas Tuchel itu unggul lebih dulu atas tuan rumah pada menit ke-14 melalui gol Christian Pulisic, demikian catatan laman resmi UEFA.
Menerima umpan jauh kiriman Antonio Ruediger, Pulisic dengan dingin memperdaya kiper Thibaut Courtois dan menyelesaikannya dengan tembakan keras melewati hadangan dua bek Real Madrid yang berusaha pasang badan di muka gawang.
Empat menit sebelumnya, Timo Werner hampir membuka keunggulan Chelsea lebih awal jika saja tembakan volinya tidak dihalau oleh Courtois menggunakan kakinya.
Sejak kebobolan, Real Madrid berusaha mencari tempo permainan terbaiknya, sayang tembakan Karim Bezema masih membentur tiang gawang pada menit ke-23.
Enam menit berselang, Real Madrid menyamakan kedudukan ketika Benzema mencocor umpan sundulan Eder Militao dengan tembakan voli yang sukses menaklukkan kiper Edouard Mendy.
Chelsea hampir merestorasi keunggulan mereka empat menit jelang turun minum ketika Werner menerobos ke dalam kotak penalti Real Madrid dari sisi kanan, sayang tembakan penyelesaiannya belum menemui sasaran.
Tiga menit memasuki babak kedua Werner kembali mendapat peluang bagus dan ia bisa menyelesaikannya dengan baik, sayang kali ini tembakannya bisa dihadang oleh Militao yang berjaga di muka gawang Los Blancos.
Pada menit ke-50 giliran tuan rumah yang berpeluang merebut keunggulan, sayang tembakan Benzema masih melambung di atas mistar gawang.
Kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan, tetapi tak satu pun upaya mereka membuahkan hasil hingga pertandingan usai dengan skor imbang 1-1.
Satu gol tandang tersebut jelas jadi modal penting bagi Chelsea yang akan berganti menjamu Real Madrid di Stamford Bridge, pada Rabu (5/5) pekan depan.
Tim besutan Thomas Tuchel itu unggul lebih dulu atas tuan rumah pada menit ke-14 melalui gol Christian Pulisic, demikian catatan laman resmi UEFA.
Menerima umpan jauh kiriman Antonio Ruediger, Pulisic dengan dingin memperdaya kiper Thibaut Courtois dan menyelesaikannya dengan tembakan keras melewati hadangan dua bek Real Madrid yang berusaha pasang badan di muka gawang.
Empat menit sebelumnya, Timo Werner hampir membuka keunggulan Chelsea lebih awal jika saja tembakan volinya tidak dihalau oleh Courtois menggunakan kakinya.
Sejak kebobolan, Real Madrid berusaha mencari tempo permainan terbaiknya, sayang tembakan Karim Bezema masih membentur tiang gawang pada menit ke-23.
Enam menit berselang, Real Madrid menyamakan kedudukan ketika Benzema mencocor umpan sundulan Eder Militao dengan tembakan voli yang sukses menaklukkan kiper Edouard Mendy.
Chelsea hampir merestorasi keunggulan mereka empat menit jelang turun minum ketika Werner menerobos ke dalam kotak penalti Real Madrid dari sisi kanan, sayang tembakan penyelesaiannya belum menemui sasaran.
Tiga menit memasuki babak kedua Werner kembali mendapat peluang bagus dan ia bisa menyelesaikannya dengan baik, sayang kali ini tembakannya bisa dihadang oleh Militao yang berjaga di muka gawang Los Blancos.
Pada menit ke-50 giliran tuan rumah yang berpeluang merebut keunggulan, sayang tembakan Benzema masih melambung di atas mistar gawang.
Kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan, tetapi tak satu pun upaya mereka membuahkan hasil hingga pertandingan usai dengan skor imbang 1-1.
Satu gol tandang tersebut jelas jadi modal penting bagi Chelsea yang akan berganti menjamu Real Madrid di Stamford Bridge, pada Rabu (5/5) pekan depan.