Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Josep "Pep" Guardiola menyebut komitmen adalah kunci kebangkitan skuadnya setelah kalah dalam lima laga terakhir klub itu.
"Saya menginginkan komitmen dari semua pemain untuk tetap mengerjakan apa yang harus kami lakukan. Hanya menjadi diri sendiri saja tidak cukup, mesti menunjukkan komitmen, komitmen, komitmen dan komitmen," ujar Guardiola dalam laman Manchester City di Jakarta, Selasa.
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan timnya membutuhkan satu kemenangan untuk mengakhiri tren buruk.
Sebelum jeda internasional pada November 2024, City takluk empat kali berturut-turut, masing-masing kandas 1-2 dari Totenham Hotspur dalam Piala Liga, ditekuk 1-2 oleh Bournemouth pada pertandingan Liga Inggris, dibantai 1-4 oleh Sporting CP dalam Liga Champions, dan menyerah 1-2 kepada Brighton and Hove Albion dalam Liga Inggris.
Setelah jeda internasional berakhir, City yang bermain di Stadiun Etihad kembali dipermalukan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu dengan empat gol tanpa balas.
Lawan terdekat City nanti adalah Feyenoord yang akan menjamu mereka dalam pertandingan Liga Champions, Rabu dini hari WIB esok.
"Saya mau para pemain tampil bagus dan lebih fokus. Masa buruk ini akan segera berlalu," kata Guardiola.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Guardiola yakin komitmen jadi kunci kebangkitan Manchester City