Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima bantuan 15 unit konsentrator oksigen dari Grup GoTo yang kemudian akan didistribusikan ke puskesmas-puskesmas untuk mendukung penanganan pasien COVID-19.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk memberikan penanganan lebih cepat bagi pasien COVID-19 yang memiliki saturasi rendah," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai menerima bantuan di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, puskesmas yang nantinya mendapat alokasi bantuan peralatan penghasil oksigen tersebut juga dapat meminjamkannya ke sejumlah selter isolasi mandiri yang dikelola oleh wilayah.
"Peralatan ini portabel, jadi mudah dipindah-pindahkan. Jika ada pasien di selter isolasi yang membutuhkan bantuan, maka peralatan bisa dipinjamkan. Jadi, penanganan pasien bisa dilakukan lebih cepat," katanya.
Haryadi menyebut, konsentrator oksigen merupakan jawaban dalam penanganan pasien COVID-19 yang bersaturasi rendah terlebih sebelumnya sempat terjadi kelangkaan oksigen saat kasus di Yogyakarta meningkat signifikan.
Di Kota Yogyakarta, lanjut Haryadi, tercatat terdapat 31 selter isolasi mandiri yang dikelola oleh wilayah dan jumlah tersebut rencananya akan dikurangi secara bertahap karena temuan kasus positif pun semakin turun dari hari ke hari.
"Nantinya, pasien terkonfimasi positif akan diarahkan untuk masuk ke selter isolasi terpusat, seperti di Selter Tegalrejo dan Gemawang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Haryadi juga memberikan gelang vaksinasi kepada perwakilan GoTo yang nantinya dapat diberikan kepada mitra pengemudi Gojek sebagai identitas bahwa pengemudi sudah menjalani vaksinasi COVID-19.
"Konsumen yang memanfaatkan jasa pun akan merasa lebih aman. Misalnya saat memesan makanan atau diantar ke tujuan karena mengetahui pengemudi sudah menjalani vaksinasi," katanya.
Sedangkan Senior Manager Public Policy and Goverment Gojek Jateng DIY Saiful Bakhtiar mengatakan mendukung penuh upaya pemerintah menangani pandemi COVID-19, salah satunya mendistribusikan total 1.300 konsentrator oksigen di seluruh Indonesia.
"Sebanyak 15 unit di antaranya kami perbantukan untuk Pemerintah Kota Yogyakarta dan harapannya bermanfaat untuk membantu menangani pasien," katanya.
Grup GoTo merupakan grup usaha hasil penggabungan atau merger Gojek dan Tokopedia.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk memberikan penanganan lebih cepat bagi pasien COVID-19 yang memiliki saturasi rendah," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai menerima bantuan di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, puskesmas yang nantinya mendapat alokasi bantuan peralatan penghasil oksigen tersebut juga dapat meminjamkannya ke sejumlah selter isolasi mandiri yang dikelola oleh wilayah.
"Peralatan ini portabel, jadi mudah dipindah-pindahkan. Jika ada pasien di selter isolasi yang membutuhkan bantuan, maka peralatan bisa dipinjamkan. Jadi, penanganan pasien bisa dilakukan lebih cepat," katanya.
Haryadi menyebut, konsentrator oksigen merupakan jawaban dalam penanganan pasien COVID-19 yang bersaturasi rendah terlebih sebelumnya sempat terjadi kelangkaan oksigen saat kasus di Yogyakarta meningkat signifikan.
Di Kota Yogyakarta, lanjut Haryadi, tercatat terdapat 31 selter isolasi mandiri yang dikelola oleh wilayah dan jumlah tersebut rencananya akan dikurangi secara bertahap karena temuan kasus positif pun semakin turun dari hari ke hari.
"Nantinya, pasien terkonfimasi positif akan diarahkan untuk masuk ke selter isolasi terpusat, seperti di Selter Tegalrejo dan Gemawang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Haryadi juga memberikan gelang vaksinasi kepada perwakilan GoTo yang nantinya dapat diberikan kepada mitra pengemudi Gojek sebagai identitas bahwa pengemudi sudah menjalani vaksinasi COVID-19.
"Konsumen yang memanfaatkan jasa pun akan merasa lebih aman. Misalnya saat memesan makanan atau diantar ke tujuan karena mengetahui pengemudi sudah menjalani vaksinasi," katanya.
Sedangkan Senior Manager Public Policy and Goverment Gojek Jateng DIY Saiful Bakhtiar mengatakan mendukung penuh upaya pemerintah menangani pandemi COVID-19, salah satunya mendistribusikan total 1.300 konsentrator oksigen di seluruh Indonesia.
"Sebanyak 15 unit di antaranya kami perbantukan untuk Pemerintah Kota Yogyakarta dan harapannya bermanfaat untuk membantu menangani pasien," katanya.
Grup GoTo merupakan grup usaha hasil penggabungan atau merger Gojek dan Tokopedia.