Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri di Mal Pelayanan Publik dalam rangka mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulon Progo Aspiyah di Kulon Progo, Selasa, mengatakan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) ini untuk pengurusan berbagai dokumen kependudukan. Dokumen yang dapat diurus pada mesin ini diantaranya adalah Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-e), Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, akta kematian, dan lain sebagainya.
"Mesin ADM ini merupakan hibah pinjam pakai dari pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Mesin ADM ini merupakan salah satu implementasi dari Permendagri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring," ujar Aspiyah.
Ia mengatakan mesin ini dihadiahkan untuk Disdukcapil Kulon Progo karena masuk dalam kriteria penduduk rendah, kurang dari 500 ribu, dan menjadi rangking pertama di Indonesia. Sesuai arahan Dirjen Dukcapil guna mengoptimalkan operasionalisasinya, mesin ADM tersebut harus diletakkan di tempat yang banyak orang, mudah dijangkau, serta operasionalnya terlindung dan tidak terganggu.
"Disdukcapil memilih Mal Pelayanan Publik untuk menempatkan mesin ADM ini karena lokasi dinilai cukup strategis dan disana terdapat layanan untuk kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil)," ucapnya.
Aspiyah juga menjelaskan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggunakan mesin ADM ini. Ia berharap mesin ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan memudahkan masyarakat.
"Semoga dengan adanya ADM ini dapat memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat sekaligus bisa memudahkan dan mendekatkan,karena nanti harapan kami masyarakat ini juga sekarang sudah sadar IT, sehingga ADM ini akan berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kulon Progo," papar Apsiyah.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo berterima kasih dan mengapresiasi dengan adanya mesin ADM ini. Ia berharap warga masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik.
Sutedjo mangatakan bahwa semua teknologi itu sengaja diciptakan justru untuk memberikan kemudahan dan percepatan proses, jadi jangan sampai adanya ADM yang ada unsur teknologinya ini justru malah menjadikan hambatan.
Hari ini, Disdukcapil telah berusaha melengkapi bagian dari kewajibannya melayani rakyat melayani masyarakat yaitu dengan melengkapi sarana pelayanannya berupa Anjungan Dukcapil Mandiri ini.
"Kami berharap segenap warga masyarakat bisa mendayagunakan, memanfaatkan fasilitas ini untuk mempercepat, mempermudah proses sehingga layanannya bisa cepat dan mudah dilakukan," tutur Sutedjo berharap.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulon Progo Aspiyah di Kulon Progo, Selasa, mengatakan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) ini untuk pengurusan berbagai dokumen kependudukan. Dokumen yang dapat diurus pada mesin ini diantaranya adalah Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-e), Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, akta kematian, dan lain sebagainya.
"Mesin ADM ini merupakan hibah pinjam pakai dari pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Mesin ADM ini merupakan salah satu implementasi dari Permendagri Nomor 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring," ujar Aspiyah.
Ia mengatakan mesin ini dihadiahkan untuk Disdukcapil Kulon Progo karena masuk dalam kriteria penduduk rendah, kurang dari 500 ribu, dan menjadi rangking pertama di Indonesia. Sesuai arahan Dirjen Dukcapil guna mengoptimalkan operasionalisasinya, mesin ADM tersebut harus diletakkan di tempat yang banyak orang, mudah dijangkau, serta operasionalnya terlindung dan tidak terganggu.
"Disdukcapil memilih Mal Pelayanan Publik untuk menempatkan mesin ADM ini karena lokasi dinilai cukup strategis dan disana terdapat layanan untuk kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil)," ucapnya.
Aspiyah juga menjelaskan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggunakan mesin ADM ini. Ia berharap mesin ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan memudahkan masyarakat.
"Semoga dengan adanya ADM ini dapat memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat sekaligus bisa memudahkan dan mendekatkan,karena nanti harapan kami masyarakat ini juga sekarang sudah sadar IT, sehingga ADM ini akan berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kulon Progo," papar Apsiyah.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo berterima kasih dan mengapresiasi dengan adanya mesin ADM ini. Ia berharap warga masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik.
Sutedjo mangatakan bahwa semua teknologi itu sengaja diciptakan justru untuk memberikan kemudahan dan percepatan proses, jadi jangan sampai adanya ADM yang ada unsur teknologinya ini justru malah menjadikan hambatan.
Hari ini, Disdukcapil telah berusaha melengkapi bagian dari kewajibannya melayani rakyat melayani masyarakat yaitu dengan melengkapi sarana pelayanannya berupa Anjungan Dukcapil Mandiri ini.
"Kami berharap segenap warga masyarakat bisa mendayagunakan, memanfaatkan fasilitas ini untuk mempercepat, mempermudah proses sehingga layanannya bisa cepat dan mudah dilakukan," tutur Sutedjo berharap.