Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta berencana untuk terus menambahkan berbagai kelengkapan fasilitas publik di sejumlah jalur pedestrian, salah satunya “charging station” untuk telepon selular.
“Penambahan fasilitas ini bisa saja dikerjasamakan dengan korporasi dalam bentuk corporate social responsibility (CSR),” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat menerima bantuan “charging station” dari salah satu produsen ponsel cerdas di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, sejumlah jalur pedestrian yang akan dilengkapi dengan fasilitas “charging station” adalah di Jalan Suroto dan di Jalan Jenderal Sudirman dari ruas Gramedia hingga Tugu Yogyakarta.
Dan jika revitalisasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dari simpang Galeria Mal hingga Gramedia sudah bisa dirampungkan akhir tahun ini, maka sangat dimungkinkan juga akan ditambah fasilitas “charging station”.
Haryadi berharap, penambahan fasilitas tersebut akan menambah daya tarik masyarakat untuk mengakses pedestrian di Jalan Suroto dan Jalan Jenderal Sudirman.
“Supaya semakin ramai dan banyak masyarakat yang memanfaatkan pedestrian tersebut. Kalau kebetulan baterai ponselnya habis, maka masyarakat bisa memanfaatkan charging station yang tersedia,” katanya.
Sedangkan untuk pedestrian di Jalan Malioboro, dimungkinkan belum bisa ditambah fasilitas tersebut karena saat ini kondisinya cukup ramai dengan wisatawan.
“Keamanan alat dan fasilitas juga tetap harus terjaga. Jangan sampai sudah dipasang di beberapa titik, tetapi justru rusak atau bahkan hilang,” katanya.
Haryadi menyebut, keberadaan “charging station” juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
“Masyarakat bisa mengakses layanan publik dari Pemerintah Kota Yogyakarta secara daring. Saat ini hampir semuanya sudah bisa diakses secara daring,” katanya.
Sedangkan jumlah “charging station” yang diterima Pemerintah Kota Yogyakarta dari salah satu produsen ponsel pintar berjumlah enam unit yang hanya dapat dioperasionalkan untuk kebutuhan indoor.
“Nantinya, akan ditempatkan di instansi yang memberikan pelayanan publik secara langsung ke masyarakat. Bisa di Mal Pelayanan Publik atau di tempat lain yang strategis,” kata Haryadi.
Ia meyakini, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang mengakses layanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. “Tidak perlu khawatir baterai ponselnya habis karena sudah ada charging station yang bisa digunakan sewaktu-waktu,” katanya.
“Penambahan fasilitas ini bisa saja dikerjasamakan dengan korporasi dalam bentuk corporate social responsibility (CSR),” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat menerima bantuan “charging station” dari salah satu produsen ponsel cerdas di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, sejumlah jalur pedestrian yang akan dilengkapi dengan fasilitas “charging station” adalah di Jalan Suroto dan di Jalan Jenderal Sudirman dari ruas Gramedia hingga Tugu Yogyakarta.
Dan jika revitalisasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dari simpang Galeria Mal hingga Gramedia sudah bisa dirampungkan akhir tahun ini, maka sangat dimungkinkan juga akan ditambah fasilitas “charging station”.
Haryadi berharap, penambahan fasilitas tersebut akan menambah daya tarik masyarakat untuk mengakses pedestrian di Jalan Suroto dan Jalan Jenderal Sudirman.
“Supaya semakin ramai dan banyak masyarakat yang memanfaatkan pedestrian tersebut. Kalau kebetulan baterai ponselnya habis, maka masyarakat bisa memanfaatkan charging station yang tersedia,” katanya.
Sedangkan untuk pedestrian di Jalan Malioboro, dimungkinkan belum bisa ditambah fasilitas tersebut karena saat ini kondisinya cukup ramai dengan wisatawan.
“Keamanan alat dan fasilitas juga tetap harus terjaga. Jangan sampai sudah dipasang di beberapa titik, tetapi justru rusak atau bahkan hilang,” katanya.
Haryadi menyebut, keberadaan “charging station” juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
“Masyarakat bisa mengakses layanan publik dari Pemerintah Kota Yogyakarta secara daring. Saat ini hampir semuanya sudah bisa diakses secara daring,” katanya.
Sedangkan jumlah “charging station” yang diterima Pemerintah Kota Yogyakarta dari salah satu produsen ponsel pintar berjumlah enam unit yang hanya dapat dioperasionalkan untuk kebutuhan indoor.
“Nantinya, akan ditempatkan di instansi yang memberikan pelayanan publik secara langsung ke masyarakat. Bisa di Mal Pelayanan Publik atau di tempat lain yang strategis,” kata Haryadi.
Ia meyakini, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang mengakses layanan publik di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. “Tidak perlu khawatir baterai ponselnya habis karena sudah ada charging station yang bisa digunakan sewaktu-waktu,” katanya.