Bali (ANTARA) - Jelang laga babak semifinal World Tour Finals, Sabtu, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku ingin bermain tanpa beban saat bertanding namun dengan persiapan fisik dan mental yang matang.

Ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini tak ingin terlalu memikirkan laganya besok karena hanya akan jadi beban, yang ditakutkan bisa mengganggu fokus mereka di lapangan.

"Sama seperti kemarin, kami hanya fokus pada satu pertandingan ke pertandingan lain. Yang pasti, kesiapan fisik dan motivasi perlu ditingkatkan," ungkap Greysia di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Menurut mereka, dengan bermain tanpa beban diharapkan bisa mengurangi tekanan mereka sehingga tidak mengulangi kesalahan seperti pada edisi 2020.

Kegagalan di turnamen penutup world tour tahun lalu, menjadi bagian perbaikan agar tampil maksimal di Bali. Greysia/Apriyani tak ingin memikirkan hasil turnamen sebelumnya, dan memilih untuk memupuk motivasi dan semangat juang.

"Tidak mau berpikir soal pertandingan yang lalu. Justru harus lebih termotivasi untuk mewujudkan kemenangan," ujar Apriyani menambahkan.

Greysia/Apriyani lolos ke semifinal setelah mengamankan dua kemenangan dari tiga pertandingan di babak penyisihan Grup A ganda putri WTF 2021.

Kemenangan pertama didapat atas ganda putri asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di pertandingan hari Rabu. Sedangkan kemenangan kedua diraih hari ini dengan mengalahkan pasangan asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Satu-satunya kekalahan dialami Greysia/Apriyani saat menghadapi Kim Soyeong/Kong Heeyong dari Korea Selatan pada Kamis.

Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024