Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemeliharaan 10 ruas jalan yang berlubang untuk memperlancar akses saat perayaan Idul Fitri 2022.
Adapun 10 ruas jalan tersebut, yakni Semanu-Panggul, Semanu-Karangmojo, Semanu-Jonge, jalan penghubung Gading-Karangtengah, Gari-Pakeljaluk, Pancuran-Giring, Siyono-Baleharjo, Jatiayu-Kalilunyu serta Jalan Tentara Pelajar dan Ksatriyan di Kota Wonosari.
"Proses perbaikan sudah dilaksanakan sejak Kamis (14/4) hingga Jumat (22/4)," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunung Kidul Wadiyana di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan belum seluruh ruas bisa dilakukan pemeliharaan, sehingga upaya antisipasi dilakukan dengan memasang papan peringatan untuk berhati-hati bagi pengguna jalan yang melintas di titik yang mengalami kerusakan.
“Penambalan bagian dari pemeliharaan jalan rutin yang dilakukan setiap tahun. Berhubung mau lebaran, maka ada sepuluh ruas yang dilakukan perbaikan dengan cara ditambal,” katanya.
Menurut dia, tujuan penambalan dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas. Selain itu, juga sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan di sekitar lokasi yang diperbaiki.
"Kami berharap akses untuk aktivitas juga menjadi lebih baik dan aman,” katanya.
Wadiyana menambahkan total ruas jalan kabupaten di Gunung Kidul sepanjang 1.136 kilometer. Dari jumlah ini, jalan dalam kondisi baik sepanjang 207,56 kilometer atau 12,25 persen, jalan kondisi sedang 481,6 kilometer atau 42,37 persen. Sedangkan untuk yang rusak ringan147,6 km atau 13,02 persen dan rusak berat sepanjang 299,5 kilometer atau 26,35 persen.
"Tahun ini ada program perbaikan di jalan rusak dengan mekanisme lelang. Tapi, proses masih persiapan sehingga dipastikan belum bisa terlaksana pada saat lebaran. Salah satu ruas yang diperbaiki penghubung Tambakromo-Semin sepanjang lima kilometer dengan anggaran sekitar Rp11 miliar,” katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Martinus Griyavinto Sakti mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan jalur untuk persiapan Lebaran. Hasil dari identifikasi, jalur rawan kecelakaan berada di ruas jalan Patuk-Gading, Wonosari-Semanu, Karangmojo-Semin, Gading-Paliyan. Sedangkan untuk jalur rawan macet saat libur Lebaran berada di ruas Patuk-Sambipitu serta jalur pantai khususnya dari Baron sampai Indrayanti.
"Untuk antisipasi kemacetan dan kecelakaan akan dipasang imbauan keselamatan berlalu lintas di daerah rawan kecelakaan," katanya.
Adapun 10 ruas jalan tersebut, yakni Semanu-Panggul, Semanu-Karangmojo, Semanu-Jonge, jalan penghubung Gading-Karangtengah, Gari-Pakeljaluk, Pancuran-Giring, Siyono-Baleharjo, Jatiayu-Kalilunyu serta Jalan Tentara Pelajar dan Ksatriyan di Kota Wonosari.
"Proses perbaikan sudah dilaksanakan sejak Kamis (14/4) hingga Jumat (22/4)," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunung Kidul Wadiyana di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan belum seluruh ruas bisa dilakukan pemeliharaan, sehingga upaya antisipasi dilakukan dengan memasang papan peringatan untuk berhati-hati bagi pengguna jalan yang melintas di titik yang mengalami kerusakan.
“Penambalan bagian dari pemeliharaan jalan rutin yang dilakukan setiap tahun. Berhubung mau lebaran, maka ada sepuluh ruas yang dilakukan perbaikan dengan cara ditambal,” katanya.
Menurut dia, tujuan penambalan dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas. Selain itu, juga sebagai upaya mengurangi risiko kecelakaan di sekitar lokasi yang diperbaiki.
"Kami berharap akses untuk aktivitas juga menjadi lebih baik dan aman,” katanya.
Wadiyana menambahkan total ruas jalan kabupaten di Gunung Kidul sepanjang 1.136 kilometer. Dari jumlah ini, jalan dalam kondisi baik sepanjang 207,56 kilometer atau 12,25 persen, jalan kondisi sedang 481,6 kilometer atau 42,37 persen. Sedangkan untuk yang rusak ringan147,6 km atau 13,02 persen dan rusak berat sepanjang 299,5 kilometer atau 26,35 persen.
"Tahun ini ada program perbaikan di jalan rusak dengan mekanisme lelang. Tapi, proses masih persiapan sehingga dipastikan belum bisa terlaksana pada saat lebaran. Salah satu ruas yang diperbaiki penghubung Tambakromo-Semin sepanjang lima kilometer dengan anggaran sekitar Rp11 miliar,” katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Gunung Kidul AKP Martinus Griyavinto Sakti mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan jalur untuk persiapan Lebaran. Hasil dari identifikasi, jalur rawan kecelakaan berada di ruas jalan Patuk-Gading, Wonosari-Semanu, Karangmojo-Semin, Gading-Paliyan. Sedangkan untuk jalur rawan macet saat libur Lebaran berada di ruas Patuk-Sambipitu serta jalur pantai khususnya dari Baron sampai Indrayanti.
"Untuk antisipasi kemacetan dan kecelakaan akan dipasang imbauan keselamatan berlalu lintas di daerah rawan kecelakaan," katanya.