Gunung Kidul (ANTARA) - Selama enam hari berturut-turut di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak ada penambahan harian kasus COVID-19 meski ada tes usap dan skrining terhadap pemudik.
"Kasus penambahan COVID-19 di Gunung Kidul sudah melandai. Sejak 30 April sampai hari ini tidak ada penambahan kasus COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Kamis.
Ia mengatakan saat ini kasus aktif COVID-19 tinggal delapan pasien yang semua menjalani isolasi mandiri. Delapan kasus tersebut tersebar di Kecamatan Karangmojo, Playen, Patuk, Saptosari, Tepus, dan Wonosari.
"Dimungkinkan delapan terkonfirmasi yang masih dalam perawatan akan sembuh dalam pekan-pekan ini," katanya.
Dewi mengatakan selama pandemi COVID-19 dari 2020 sampai 2022, total sebanyak 22.696 kasus dengan rincian 21.516 selesai isolasi, delapan masih dalam perawatan dan 1.172 kasus meninggal dunia.
Lebih lanjut, Dewi berharap usai mudik Lebaran 2022 tidak ada penambahan kasus COVID-19. Untuk itu, ia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
"Kami mengingatkan masyarakat tetap taat pada protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
Ia mengatakan pada libur Lebaran, Dinkes Gunung Kidul melalui Puskesmas tetap melayani vaksinasi COVID-19 dari dosis pertama, kedua dan ketiga dengan catatan minimal 10 orang.
"Kami tetap melayani vaksinasi COVID-19. Saat ini, capaian vaksinasi penguat sudah mencapai 23,5 persen," katanya.
"Kasus penambahan COVID-19 di Gunung Kidul sudah melandai. Sejak 30 April sampai hari ini tidak ada penambahan kasus COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Kamis.
Ia mengatakan saat ini kasus aktif COVID-19 tinggal delapan pasien yang semua menjalani isolasi mandiri. Delapan kasus tersebut tersebar di Kecamatan Karangmojo, Playen, Patuk, Saptosari, Tepus, dan Wonosari.
"Dimungkinkan delapan terkonfirmasi yang masih dalam perawatan akan sembuh dalam pekan-pekan ini," katanya.
Dewi mengatakan selama pandemi COVID-19 dari 2020 sampai 2022, total sebanyak 22.696 kasus dengan rincian 21.516 selesai isolasi, delapan masih dalam perawatan dan 1.172 kasus meninggal dunia.
Lebih lanjut, Dewi berharap usai mudik Lebaran 2022 tidak ada penambahan kasus COVID-19. Untuk itu, ia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
"Kami mengingatkan masyarakat tetap taat pada protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," katanya.
Ia mengatakan pada libur Lebaran, Dinkes Gunung Kidul melalui Puskesmas tetap melayani vaksinasi COVID-19 dari dosis pertama, kedua dan ketiga dengan catatan minimal 10 orang.
"Kami tetap melayani vaksinasi COVID-19. Saat ini, capaian vaksinasi penguat sudah mencapai 23,5 persen," katanya.