Jakarta (ANTARA) - Dwigol yang dicetak Eddie Nketiah membantu Arsenal mengalahkan Leeds United 2-1 dalam laga pekan ke-35 Liga Premier Inggris di Stadion Emirates, London, Minggu.
Nketiah mencetak dua golnya hanya dalam kurun waktu sepuluh menit sejak sepak mula, sementara Leeds yang sejak menit ke-27 harus main dengan 10 pemain lantaran kartu merah Luke Ayling sempat memperkecil ketertinggalan melalui Diego Llorente.
Hasil ini memantapkan kedudukan Arsenal di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 66 poin, unggul empat poin dari Tottenham Hotspur, sedangkan Leeds (34) terperosok ke zona degradasi menempati urutan ke-18, demikian catatan situs resmi Liga Inggris.
Pertandingan baru berusia lima menit ketika Nketiah membuka keunggulan Arsenal, memanfaatkan kelalaian kiper Illan Meslier mengendalikan umpan balik dan pemain berusia 22 tahun itu segera merebut bola sebelum melesakkannya ke gawang yang menganga.
Keunggulan itu berganda lima menit kemudian setelah Nketiah dengan leluasa menyelesaikan umpan kiriman Gabriel Martinelli untuk menaklukkan Meslier lagi.
Arsenal yang terus mendominasi permainan mendapat keuntungan besar setelah Ayling diganjar kartu merah langsung oleh wasit Chris Kavanagh pada menit ke-27 setelah menjegal Martinelli dengan dua kaki. Keputusan itu diprotes keras oleh Raphinha, dan Kavanagh menjawabnya dengan kartu kuning bagi sayap Leeds tersebut.
Unggul jumlah pemain membuat tim besutan Mikel Arteta semakin leluasa menggempur pertahanan tim tamu, tetapi hingga turun minum mereka gagal memperlebar marjin 2-0 atas Leeds.
Dominasi Arsenal berlanjut di paruh kedua, tetapi berkali-kali peluang terbuang dan malahan gawang mereka dibobol oleh Llorente yang memanfaatkan bola liar dari situasi sepak pojok untuk memperkecil ketertinggalan Leeds 1-2 pada menit ke-66.
Kendati demikian, momentum kebangkitan Leeds tak dibiarkan oleh Arsenal yang berjibaku mengamankan kedudukan 2-1 bertahan hingga bubaran.
Nketiah mencetak dua golnya hanya dalam kurun waktu sepuluh menit sejak sepak mula, sementara Leeds yang sejak menit ke-27 harus main dengan 10 pemain lantaran kartu merah Luke Ayling sempat memperkecil ketertinggalan melalui Diego Llorente.
Hasil ini memantapkan kedudukan Arsenal di peringkat keempat klasemen dengan koleksi 66 poin, unggul empat poin dari Tottenham Hotspur, sedangkan Leeds (34) terperosok ke zona degradasi menempati urutan ke-18, demikian catatan situs resmi Liga Inggris.
Pertandingan baru berusia lima menit ketika Nketiah membuka keunggulan Arsenal, memanfaatkan kelalaian kiper Illan Meslier mengendalikan umpan balik dan pemain berusia 22 tahun itu segera merebut bola sebelum melesakkannya ke gawang yang menganga.
Keunggulan itu berganda lima menit kemudian setelah Nketiah dengan leluasa menyelesaikan umpan kiriman Gabriel Martinelli untuk menaklukkan Meslier lagi.
Arsenal yang terus mendominasi permainan mendapat keuntungan besar setelah Ayling diganjar kartu merah langsung oleh wasit Chris Kavanagh pada menit ke-27 setelah menjegal Martinelli dengan dua kaki. Keputusan itu diprotes keras oleh Raphinha, dan Kavanagh menjawabnya dengan kartu kuning bagi sayap Leeds tersebut.
Unggul jumlah pemain membuat tim besutan Mikel Arteta semakin leluasa menggempur pertahanan tim tamu, tetapi hingga turun minum mereka gagal memperlebar marjin 2-0 atas Leeds.
Dominasi Arsenal berlanjut di paruh kedua, tetapi berkali-kali peluang terbuang dan malahan gawang mereka dibobol oleh Llorente yang memanfaatkan bola liar dari situasi sepak pojok untuk memperkecil ketertinggalan Leeds 1-2 pada menit ke-66.
Kendati demikian, momentum kebangkitan Leeds tak dibiarkan oleh Arsenal yang berjibaku mengamankan kedudukan 2-1 bertahan hingga bubaran.