Gunung Kidul (ANTARA) - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menyerahkan bantuan pupuk kepada kelompok tani buah durian Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan harapan pohon durian berbuah, sehingga meningkatkan pendapatan petani.
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan bantuan pupuk yang khusus untuk buah durian dengan total 23.850 kilogram pupuk.
"Kami berharap pupuk ini bisa membantu meningkatkan produktivitas pohon durian di Nglanggeran ini," kata Prihasto.
Usai menyerahkan bantuan pupuk, kegiatan dilanjutkan dengan pemupukan pohon durian yang sebelumnya telah ditanam empat tahun lalu.
"Pertumbuhan pohonnya bagus, buahnya juga cukup besar dan sangat berpotensi, namun perlu ada sedikit penyesuaian untuk sistem pengairannya," kata Prihasto.
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan kebun durian di Nglanggeran ini luasnya mencapai 30 hektare. Penanaman pohon durian dimulai pada tahun 2012 dengan varietas Monthong, Bawor, dan Musang King.
"Salah satu sektor utama pendukung perkembangan di Gunung Kidul ini sendiri adalah dari sektor pertanian, " ucap Sunaryanta.
Kepala Desa Nglanggeran Tuwiran dalam laporannya mengatakan bahwa satu pohon durian bisa menghasilkan Rp1 juta per tahun. Dinas Pertanian bersama petani juga sedang melakukan pengembangan panen durian pada luar musim.
"Saat ini kami melakukan rekayasa pohon durian supaya bisa berbuah di luar musim, sehingga pendapatan petani berkesinambungan," katanya.
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan bantuan pupuk yang khusus untuk buah durian dengan total 23.850 kilogram pupuk.
"Kami berharap pupuk ini bisa membantu meningkatkan produktivitas pohon durian di Nglanggeran ini," kata Prihasto.
Usai menyerahkan bantuan pupuk, kegiatan dilanjutkan dengan pemupukan pohon durian yang sebelumnya telah ditanam empat tahun lalu.
"Pertumbuhan pohonnya bagus, buahnya juga cukup besar dan sangat berpotensi, namun perlu ada sedikit penyesuaian untuk sistem pengairannya," kata Prihasto.
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan kebun durian di Nglanggeran ini luasnya mencapai 30 hektare. Penanaman pohon durian dimulai pada tahun 2012 dengan varietas Monthong, Bawor, dan Musang King.
"Salah satu sektor utama pendukung perkembangan di Gunung Kidul ini sendiri adalah dari sektor pertanian, " ucap Sunaryanta.
Kepala Desa Nglanggeran Tuwiran dalam laporannya mengatakan bahwa satu pohon durian bisa menghasilkan Rp1 juta per tahun. Dinas Pertanian bersama petani juga sedang melakukan pengembangan panen durian pada luar musim.
"Saat ini kami melakukan rekayasa pohon durian supaya bisa berbuah di luar musim, sehingga pendapatan petani berkesinambungan," katanya.