Medan (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut berharap pemerintah mendorong pembukaan kembali penerbangan berbagai rute dari dan ke Sumut untuk mendorong pemulihan pariwisata di daerah itu.
Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution di Medan, Selasa, mengatakan, sektor penerbangan adalah salah satu indikator pemulihan patiwisata.
"Jadi kalau frekuensi penerbangan normal lagi, maka pariwisata akan pulih," ujarnya.
Hingga awal Juli, kata dia, frekuensi penerbangan belum normal.
Seperti penerbangan Garuda Indonesia rute Medan - Jakarta masih dua kali sehari dari 16 kali sehari sebelum pandemi COVID-19.
Termasuk penerbangan dari Sumut ke Malaysia yang belum normal.
"Makanya Asita mengapresiasi Batik Air yang mengoperasikan penerbangan Bandara Kualanamu, Sumut - Changi, Singapura mulai 1 Juli 2022," ujarnya.