Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada 215 orang yang mendaftar sebagai calon anggota panwaslu kecamatan/kapanewon pada Pemilihan Umum 2024.
Ketua Bawaslu Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pendaftaran anggota panwaslu kecamatan berlangsung 21-27 September 2022 dengan total 215 pendaftar yang terdiri atas 138 pendaftar laki-laki dan 77 pendaftar perempuan.
"Sebanyak 215 pendaftar dengan jumlah pendaftar terbanyak di Kapanewon Temon sejumlah 31 pendaftar, dan paling minim di Kapanewon Sentolo dan Kapanewon Kokap dengan jumlah 12 pendaftar," kata Ria Harlinawati.
Baca juga: Bawaslu Gunungkidul tak perpanjang waktu pendaftaran panwaslu kecamatan
Selama tujuh hari pendaftaran, katanya, sebanyak 215 pendaftar telah mengirimkan berkas pendaftarannya ke Bawaslu Kulon Progo dengan rincian sebanyak 190 orang mendaftar langsung ke Kantor Bawaslu Kulon Progo, 24 orang melalui email, dan satu pendaftar melalui pos kilat.
Jumlah pendaftar di setiap kecamatan/kapanewon telah mencapai dua kali kebutuhan, yakni minimal enam pendaftar dan telah memperhatikan keterwakilan perempuan.
Animo masyarakat untuk mendaftar panwaslu kecamatan pada Pemilu 2024 meningkat dibandingkan pendaftar pada Pemilu 2019 yang hanya berjumlah 157 orang.
"Dengan banyaknya masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi mengawal Pemilu 2024, maka Bawaslu Kulon Progo berharap Pemilu 2024 akan berjalan dengan lebih berkualitas dan berintegritas," katanya.
Ria Harlinawati mengatakan saat ini Bawaslu Kulon Progo tengah melakukan penelitian berkas administrasi yang akan dilaksanakan pada 28-30 September 2022.
"Pengumuman pendaftar yang lolos administrasi akan diumumkan pada tanggal 12 Oktober 2022 untuk selanjutnya mengikuti 'computer assisted test' (CAT) yang direncanakan akan dilaksanakan pada 16 Oktober 2022," katanya.
Baca juga: 41 orang tercatat dalam Sipol rekrutmen panwaslu kecamatan
Ketua Bawaslu Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pendaftaran anggota panwaslu kecamatan berlangsung 21-27 September 2022 dengan total 215 pendaftar yang terdiri atas 138 pendaftar laki-laki dan 77 pendaftar perempuan.
"Sebanyak 215 pendaftar dengan jumlah pendaftar terbanyak di Kapanewon Temon sejumlah 31 pendaftar, dan paling minim di Kapanewon Sentolo dan Kapanewon Kokap dengan jumlah 12 pendaftar," kata Ria Harlinawati.
Baca juga: Bawaslu Gunungkidul tak perpanjang waktu pendaftaran panwaslu kecamatan
Selama tujuh hari pendaftaran, katanya, sebanyak 215 pendaftar telah mengirimkan berkas pendaftarannya ke Bawaslu Kulon Progo dengan rincian sebanyak 190 orang mendaftar langsung ke Kantor Bawaslu Kulon Progo, 24 orang melalui email, dan satu pendaftar melalui pos kilat.
Jumlah pendaftar di setiap kecamatan/kapanewon telah mencapai dua kali kebutuhan, yakni minimal enam pendaftar dan telah memperhatikan keterwakilan perempuan.
Animo masyarakat untuk mendaftar panwaslu kecamatan pada Pemilu 2024 meningkat dibandingkan pendaftar pada Pemilu 2019 yang hanya berjumlah 157 orang.
"Dengan banyaknya masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi mengawal Pemilu 2024, maka Bawaslu Kulon Progo berharap Pemilu 2024 akan berjalan dengan lebih berkualitas dan berintegritas," katanya.
Ria Harlinawati mengatakan saat ini Bawaslu Kulon Progo tengah melakukan penelitian berkas administrasi yang akan dilaksanakan pada 28-30 September 2022.
"Pengumuman pendaftar yang lolos administrasi akan diumumkan pada tanggal 12 Oktober 2022 untuk selanjutnya mengikuti 'computer assisted test' (CAT) yang direncanakan akan dilaksanakan pada 16 Oktober 2022," katanya.
Baca juga: 41 orang tercatat dalam Sipol rekrutmen panwaslu kecamatan