Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial memberikan layanan psikososial untuk keluarga korban tragedi Sation Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 125 orang,, Sabtu (1/10) malam.
"Ya, kami sudah berjalan untuk melakukan pendampingan. Staf saya sudah turun ke lapangan. Kami sedang dampingi keluarga korban di rumah mereka masing-masing," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Risma menyebutkan dalam satu hari pihaknya telah tuntas menyalurkan santunan bagi 125 ahli waris tragedi Kanjuruhan di Kota dan Kabupaten Malang.
Penyaluran santunan dipusatkan di tujuh kecamatan dengan menghadirkan ahli waris atau saudara yang mewakili. Di Kota Malang, Mensos menemui ahli waris di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Klojen.
Di Kabupaten Malang, Mensos menemui ahli waris di Kecamatan Singosari, Gondang Legi, Sumberpucung, Kepanjen dan Tajinan.
Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta per korban dan paket sembako. Mensos mengatakan bahwa santunan ini bentuk perhatian pemerintah terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keluarga korban tragedi Kanjuruhan diberi layanan psikososial
"Ya, kami sudah berjalan untuk melakukan pendampingan. Staf saya sudah turun ke lapangan. Kami sedang dampingi keluarga korban di rumah mereka masing-masing," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa.
Risma menyebutkan dalam satu hari pihaknya telah tuntas menyalurkan santunan bagi 125 ahli waris tragedi Kanjuruhan di Kota dan Kabupaten Malang.
Penyaluran santunan dipusatkan di tujuh kecamatan dengan menghadirkan ahli waris atau saudara yang mewakili. Di Kota Malang, Mensos menemui ahli waris di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Klojen.
Di Kabupaten Malang, Mensos menemui ahli waris di Kecamatan Singosari, Gondang Legi, Sumberpucung, Kepanjen dan Tajinan.
Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta per korban dan paket sembako. Mensos mengatakan bahwa santunan ini bentuk perhatian pemerintah terhadap keluarga yang ditinggalkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keluarga korban tragedi Kanjuruhan diberi layanan psikososial