Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat di kabupaten ini untuk membiasakan belanja kebutuhan pokok di pasar tradisional agar ekonomi pedagang kecil semakin tumbuh.

"Mari kita biasakan untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional kita, untuk belanja ke Mall itu ya boleh-boleh saja, tapi tengok juga pasar tradisional kita ini," kata Abdul Halim di Bantul, Jumat.

Menurut dia, belanja ke pasar tradisional akan membuat para pedagang kecil bisa mendapatkan rezeki yang lebih baik, sehingga pertumbuhan ekonomi inklusif yang mencakup masyarakat menengah bawah dapat terjadi.

"Sehingga ketertinggalan itu juga bisa kita hindari dan kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin itu bisa terus kita perpendek," katanya.

Baca juga: Revitalisasi pasar di Bantul harus diikuti perbaikan manajemen

Bupati mengatakan, apalagi saat ini, Pemkab Bantul terus menggalakkan modernisasi pasar tradisional, dengan melakukan revitalisasi bangunan pasar rakyat agar menjadi pasar yang nyaman, higienis, bersih serta pedagangnya tertata dengan rapi.

"Seperti Pasar Turi yang sudah kita jadikan modern, karena itu kita butuh dukungan semua pihak bagaimana pertumbuhan ekonomi inklusif itu tercipta, yang bawah-bawah itu harus naik terus bergerak, dan tentunya ini harus dibarengi dengan penataan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan pihaknya menggelar kegiatan gerebeg pasar untuk mengenalkan kembali kepada masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional.

"Gerebeg pasar itu untuk membangkitkan kembali masyarakat berbelanja di pasar, jadi masyarakat yang belanja di pasar dapat kupon mulai kelipatan dari Rp20 ribu, kelipatan Rp100 ribu, dan kelipatan Rp200 ribu, hadiahnya beda-beda, ada yang berupa motor," katanya.

Program undian di pasar tradisional seperti Pasar Piyungan, Pasar Panasan, Pasar Ngipik dan Pasar Pleret berlangsung mulai dari 15 November sampai 3 Desember 2022. Jika kegiatan tersebut efektif, maka tahun depan akan diprogramkan kembali.

"Ini anggaran dari kami dalam rangka mengangkat pasar tradisional, jadi agar masyarakat kembali ke pasar, ke depan kalau ini efektif akan kita lakukan lagi, tergantung dievaluasi ini efektif tidak," katanya.

Baca juga: Bantul menumbuhkan ekonomi inklusif dengan merevitalisasi pasar rakyat

Pewarta : Hery Sidik
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024