Jakarta (ANTARA) - Pebalap Indonesia Rifat Sungkar memuji ketangguhan kendaraan yang digunakan dalam Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 di Thailand-Kamboja pada 21-26 November, yakni Mitsubishi Triton, yang membuat dia finis kelima meski mengalami kendala pada awal balapan.
“Hari pertama memang ada insiden pecah ban, menurut saya itu adalah sebuah ketidakberuntungan saja. Tapi secara keseluruhan, Mitsubishi Triton Ralliart yang saya pakai ini memang tangguh,” kata Rifat dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Rifat yang berpasangan dengan co-driver Chupong Chaiwan memang berlaga cukup apik meski persiapan yang dilakukan tidak sepanjang pebalap lain. Hanya saja dia telah melakukan pemetaan rute atau medan yang akan dilalui sebagai “Dakar”-nya di Kawasan Asia ini.
“Hari kedua, ketiga, keempat dan kelima, saya mempelajari jalan di Thailand seperti apa, dan saya akhirnya mulai terbiasa. Kuncinya adalah saya percaya dengan co-driver, dengan medan yang saya tidak tahu seperti apa, maka rasa percaya saya ke dia tinggi banget,” kata dia.
Perjuangan yang dilakukan Rifat pun terbilang begitu berkesan. Tidak hanya mampu mengoptimalkan performa Mitsubishi Triton Ralliart, tetapi ia juga membuktikan jika dirinya sukses menerima tantangan pada ajang balap ekstrem ini.
Menggunakan kondisi kendaraan yang standar, Rifat mengakui bisa mengimbangi pereli terdepan. Bahkan dia bisa dua kali mengejarnya pada kilometer 12 dan 25. Hanya saja, ada insiden ban pecah, membuat catatan waktunya rugi waktu enam menit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rifat Sungkar puji ketangguhan kendaraannya di AXCR 2022
“Hari pertama memang ada insiden pecah ban, menurut saya itu adalah sebuah ketidakberuntungan saja. Tapi secara keseluruhan, Mitsubishi Triton Ralliart yang saya pakai ini memang tangguh,” kata Rifat dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Rifat yang berpasangan dengan co-driver Chupong Chaiwan memang berlaga cukup apik meski persiapan yang dilakukan tidak sepanjang pebalap lain. Hanya saja dia telah melakukan pemetaan rute atau medan yang akan dilalui sebagai “Dakar”-nya di Kawasan Asia ini.
“Hari kedua, ketiga, keempat dan kelima, saya mempelajari jalan di Thailand seperti apa, dan saya akhirnya mulai terbiasa. Kuncinya adalah saya percaya dengan co-driver, dengan medan yang saya tidak tahu seperti apa, maka rasa percaya saya ke dia tinggi banget,” kata dia.
Perjuangan yang dilakukan Rifat pun terbilang begitu berkesan. Tidak hanya mampu mengoptimalkan performa Mitsubishi Triton Ralliart, tetapi ia juga membuktikan jika dirinya sukses menerima tantangan pada ajang balap ekstrem ini.
Menggunakan kondisi kendaraan yang standar, Rifat mengakui bisa mengimbangi pereli terdepan. Bahkan dia bisa dua kali mengejarnya pada kilometer 12 dan 25. Hanya saja, ada insiden ban pecah, membuat catatan waktunya rugi waktu enam menit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rifat Sungkar puji ketangguhan kendaraannya di AXCR 2022