Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mentargetkan kunjungan wisatawan saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai dari 24 Desember sampai 1 Januari sebanyak 148.305 orang.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian di Gunungkidul, Kamis, mengatakan Dispar tidak menggelar atraksi di objek wisata, namun kelompok sadar wisata dan pelaku wisata menyiapkan acara mulai dari kembang api dan paket khusus libur tahun baru."Kami mentargetkan 148.305 wisatawan saat libur natal dan tahun baru nanti," kata Arif Aldian.
Ia mengatakan biasanya, saat libur, objek wisata pantai masih menjadi primadona bagi wisatawan. Ia memperkirakan lebih dari 80 persen wisatawan berkunjung di objek wisata pantai."Objek wisata pantai masih menjadi andalan kami dalam mendongkrak kunjungan wisatawan," katanya.
Namun demikian, ia mengatakan pelaku wisata dan desa wisata memberikan pelayanan khusus bagi wisatawan. Pelaku wisata ada yang menyiapkan lokasi berkemah, hingga menginap di hotel atau home stay yang ada.Saat ini sudah banyak hotel atau penginapan yang baik di Gunungkidul.
"Berkunjung ke Gunungkidul itu cocok untuk liburan bersama keluarga, bisa belajar sambil menikmati keindahan alam," kata dia.Lebih lanjut, Arif Aldian mengatakan Dispar berkoordinasi dengan lintas instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pelayanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.
"Keberhasilan pelayanan saat libur natal dan tahun baru adalah keselamatan dan kenyamanan wisatawan," katanya.Keselamatan wisatawan utamanya kawasan pantai, pihaknya akan memasang lebih banyak rambu untuk tidak berenang. Selain itu berkoordinasi dengan Sarlinmas Rescue Istimewa yang ada di kawasan pantai.
"Kami akan memperbanyak rambu larangan berenang. Apalagi saat ini lagi cuaca tidak bisa diprediksi, dan pemasangan rambu ini untuk mengurangi potensi kecelakaan laut," kata dia.Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhuhubungan Gunungkidul Bayu Susilo Aji mengatakan Dishub melakukan perbaikan penerangan jalan umum. Untuk rekayasa arus lalulintas, pihaknya menyerahkan ke pihak kepolisian, dan siap memfasilitasi.
"Kami menunggu dari pihak kepolisian, jika nanti ada kemacetan mungkin dilakukan rekayasa. Seperti di Jalur Gading (Playen) ke kanan, dan baron dibagi dua. Pantai jika kepadatan mungkin diberlakukan searah dari kepolisian," kata dia.