Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan patroli keliling untuk menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang pada awal Januari 2023, terutama kasus pencurian marak terjadi di daerah ini.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana melalui pesan tertulisnya di Bantul, Jumat, maraknya pencurian di daerah ini membuat kepolisian melakukan langkah-langkah untuk menekan tingginya angka kasus ini.
"Salah satunya dengan mengintensifkan patroli dan memetakan daerah yang dinilai rawan pencurian. Jadi patroli keliling terus kita intensifkan untuk meminimalisir terulangnya kejadian serupa," katanya.
Dia menyebutkan selama awal tahun 2023 pada tanggal 1 sampai 5 Januari 2023 dilaporkan ada 16 kasus pencurian, di antaranya pencurian kendaraan bermotor, pencurian menyasar rumah kosong, indekos, dan ruko (rumah toko).
Dari 16 kasus pencurian tersebut, kata dia, ada empat kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua, kasus terakhir terjadi di Kecamatan Piyungan dengan korban Sulistiyono (40) yang kehilangan sepeda motor ketika diparkir di depan rumahnya.
Selain patroli keliling, kata dia, aparat kepolisian diperintahkan agar mengaktifkan 'Kring Serse', yaitu dengan melakukan langkah pencegahan dan antisipasi kepolisian terhadap tindak kejahatan.
"Kami membuat stiker dan spanduk berisi imbauan agar masyarakat lebih waspada terhadap barang berharga miliknya," kata dia.
Menurut dia, kasus hilangnya barang itu akibat kelalaian korban yang kurang menjaga barang miliknya, seperti motor yang ditinggal dalam kondisi tidak dikunci ganda, handphone yang tertinggal di 'dashboard' motor, dan membiarkan kamar indekos tak terkunci saat meninggalkan atau pemilik tidur.
Dengan demikian, kata dia, di mana ada niat dan kesempatan, maka akan ada tindak kejahatan yang dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Silakan pasang kunci ganda, bila perlu yang ada alarmnya untuk menghambat maling. Parkir di tempat aman dan mudah terpantau," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar dapat berpartisipasi menjaga keamanan dengan melakukan siskamling di lingkungan masing-masing. "Aktifkan kembali kegiatan ronda malam di lingkungan masing-masing," katanya.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana melalui pesan tertulisnya di Bantul, Jumat, maraknya pencurian di daerah ini membuat kepolisian melakukan langkah-langkah untuk menekan tingginya angka kasus ini.
"Salah satunya dengan mengintensifkan patroli dan memetakan daerah yang dinilai rawan pencurian. Jadi patroli keliling terus kita intensifkan untuk meminimalisir terulangnya kejadian serupa," katanya.
Dia menyebutkan selama awal tahun 2023 pada tanggal 1 sampai 5 Januari 2023 dilaporkan ada 16 kasus pencurian, di antaranya pencurian kendaraan bermotor, pencurian menyasar rumah kosong, indekos, dan ruko (rumah toko).
Dari 16 kasus pencurian tersebut, kata dia, ada empat kasus pencurian kendaraan bermotor roda dua, kasus terakhir terjadi di Kecamatan Piyungan dengan korban Sulistiyono (40) yang kehilangan sepeda motor ketika diparkir di depan rumahnya.
Selain patroli keliling, kata dia, aparat kepolisian diperintahkan agar mengaktifkan 'Kring Serse', yaitu dengan melakukan langkah pencegahan dan antisipasi kepolisian terhadap tindak kejahatan.
"Kami membuat stiker dan spanduk berisi imbauan agar masyarakat lebih waspada terhadap barang berharga miliknya," kata dia.
Menurut dia, kasus hilangnya barang itu akibat kelalaian korban yang kurang menjaga barang miliknya, seperti motor yang ditinggal dalam kondisi tidak dikunci ganda, handphone yang tertinggal di 'dashboard' motor, dan membiarkan kamar indekos tak terkunci saat meninggalkan atau pemilik tidur.
Dengan demikian, kata dia, di mana ada niat dan kesempatan, maka akan ada tindak kejahatan yang dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Silakan pasang kunci ganda, bila perlu yang ada alarmnya untuk menghambat maling. Parkir di tempat aman dan mudah terpantau," katanya.
Ia mengimbau masyarakat agar dapat berpartisipasi menjaga keamanan dengan melakukan siskamling di lingkungan masing-masing. "Aktifkan kembali kegiatan ronda malam di lingkungan masing-masing," katanya.