DKPP Bantul mendampingi petani tanam jagung seluas 1.319 hektare

id Penanaman jagung ,Pendampingan petani ,DKPP Bantul

DKPP Bantul mendampingi petani tanam jagung seluas 1.319 hektare

Petani mengolah lahan untuk gerakan penanaman jagung di wilayah Dusun Cangkring, Poncosari, Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pendampingan kepada kelompok tani untuk gerakan menanam jagung seluas 1.319 hektare, bagian penanaman serentak satu juta hektare program Kementerian Pertanian dan Polri.

"Gerakan penanaman jagung ini kami hanya pendampingan, dan itu program Kementan kolaborasi dengan Polri. Sudah kami petakan lokasi lokasinya untuk memecah seluas 1.319 hektare di Bantul," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo di Bantul, Rabu.

Menurut dia, wilayah Kabupaten Bantul mendapat alokasi tanam jagung dalam mendukung program swasembada pangan tersebut seluas 1.319 hektare. Sementara untuk wilayah provinsi DIY yang meliputi empat kabupaten mendapat amanah 4.300 hektare.

Dia menyebut terdapat delapan kecamatan di Bantul yang sudah dipetakan sebagai lokasi penanaman jagung serentak tersebut, salah satunya di wilayah Dusun Cangkring, Poncosari, Srandakan, yang menjadi lokasi simbolis penanaman bersama Polda DIY dan Polres Bantul.

"Kebetulan di wilayah Kecamatan Srandakan ini ada lahan seluas 300 hektare yang bukan merupakan lahan baku sawah. Di antaranya di lahan pasir Dusun Cangkring ini," katanya.

Joko mengatakan, gerakan penanaman jagung tersebut diharapkan nantinya dapat mewujudkan ketahanan pangan, terlebih di wilayah Bantul yang terdiri 17 kecamatan setiap tahun terdapat luas panen jagung mencapai 4.000 hektare.

"Di Bantul setiap tahun ada luas panen jagung capai 4.000 hektare. Sehingga kita ada tambahan 1.300 hektare yang belum terbiasa tanam jagung kita upayakan untuk tanaman jagung, seperti lahan pasir maupun lahan Wedi Kengser," katanya.

Selain aksi penanaman jagung serentak dalam mendukung program penanaman jagung satu juta hektare, petugas penyuluh lapangan di Bantul juga mendapat bantuan alat pertanian berupa 'Artificial Intelligence for Hydroponic'.

Alat pertanian tersebut berfungsi untuk mengukur tingkat kesuburan tanah, sehingga petugas penyuluh lapangan bisa menentukan jenis tanaman yang cocok untuk ditanami di lahan tersebut.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025