Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mewisuda 37 penerbang muda dalam Upacara Militer Wingday di Lapangan Jupiter Pangkalan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu.
Para penerbang yang diwisuda merupakan lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU Angkatan Ke-101 dan Sekolah Penerbang PTTA Angkatan Ke-4.
"Jagalah kehormatan sebagai perwira. Jati diri seorang perwira sebagai patriot dan pemimpin adalah pada karakter dan keteladanan untuk menjadi inspirasi, di mana pun dan kondisi apa pun," kata Fadjar Prasetyo kepada para penerbang muda.
Ia menuturkan "Wingday" adalah momentum awal pengabdian para penerbang seiring tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks sehingga harus terus mengasah diri.
Di sisi lain, kata dia, menjadi seorang penerbang Angkatan Udara harus siap menghadapi berbagai konsekuensi profesi pengabdian.
Menurut Fadjar, tuntutan penerbang profesional yang mampu memenuhi berbagai kualifikasi ilmu dan kemampuan adalah salah satu dari konsekuensi, sekaligus tantangan.
"Berbanggalah. Kami sebagai senior bangga menyaksikan pelantikan ini, seraya Wing Penerbang dan Wing PTTA disematkan di dada. Namun para perwira harus ingat, Upacara Wingday ini bukanlah akhir. Justru ini adalah gerbang awal pengabdian," kata dia.
Fadjar meminta para penerbang memegang teguh prinsip "airmanship" yang telah ditanamkan sebagai landasan bertindak di setiap jenjang karier dan penugasan.
Menjadi perwira penerbang yang profesional dan berkomitmen kepada tugas yang dibebankan, ujar dia, adalah hal mutlak sehingga saat negara membutuhkan pengabdian terbaik, maka mereka mampu mempersembahkan hal tersebut.
Ke depan, kata dia, TNI Angkatan Udara akan dilengkapi dengan berbagai alutsista modern mulai dari jet tempur generasi terbaru hingga pesawat nirawak berteknologi tinggi.
"Para penerbang muda inilah yang nantinya akan mengawaki alutsista tersebut untuk menjaga angkasa bumi pertiwi," kata dia.
Dalam upacara yang turut dihadiri Wagub DIY KGPAA Paku Alam X, Kasau memberikan apresiasi kepada Letda Pnb. Muhammad Ervin Adamy, S.Tr (Han) sebagai Wisudawan Terbaik Jurusan Fixed Wing, Letda Pnb. Arbiansyah Muhammad Rasyed, S.Tr (Han) sebagai Wisudawan Terbaik Jurusan Rotary Wing, dan Letda Pnb. Alwi Surya Muhammad S.Tr.(Han) sebagai Wisudawan Terbaik PTTA.
Letda Pnb Veronika Cornelia Saragih Sidabutar, salah satu penerbang yang diwisuda mengungkapkan rasa syukur atas kelulusannya.
Menurut penerbang perempuan ini, perjuangan hingga sampai diwisuda bukan hal yang mudah.
"Perjalanan tidaklah mudah tapi saya yakin pada ketetapan Tuhan. Suka dukanya banyak sekali, di awal merasa ada rasa takut. Namun seiring berjalannya waktu dengan pembelajaran dan semangat yang diberikan dari keluarga dan instruktur membuat saya berani dan semakin semangat untuk menjalani latihan penerbangan," kata Veronika.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasau Fadjar Prasetyo mewisuda 37 penerbang muda di Yogyakarta
Para penerbang yang diwisuda merupakan lulusan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU Angkatan Ke-101 dan Sekolah Penerbang PTTA Angkatan Ke-4.
"Jagalah kehormatan sebagai perwira. Jati diri seorang perwira sebagai patriot dan pemimpin adalah pada karakter dan keteladanan untuk menjadi inspirasi, di mana pun dan kondisi apa pun," kata Fadjar Prasetyo kepada para penerbang muda.
Ia menuturkan "Wingday" adalah momentum awal pengabdian para penerbang seiring tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks sehingga harus terus mengasah diri.
Di sisi lain, kata dia, menjadi seorang penerbang Angkatan Udara harus siap menghadapi berbagai konsekuensi profesi pengabdian.
Menurut Fadjar, tuntutan penerbang profesional yang mampu memenuhi berbagai kualifikasi ilmu dan kemampuan adalah salah satu dari konsekuensi, sekaligus tantangan.
"Berbanggalah. Kami sebagai senior bangga menyaksikan pelantikan ini, seraya Wing Penerbang dan Wing PTTA disematkan di dada. Namun para perwira harus ingat, Upacara Wingday ini bukanlah akhir. Justru ini adalah gerbang awal pengabdian," kata dia.
Fadjar meminta para penerbang memegang teguh prinsip "airmanship" yang telah ditanamkan sebagai landasan bertindak di setiap jenjang karier dan penugasan.
Menjadi perwira penerbang yang profesional dan berkomitmen kepada tugas yang dibebankan, ujar dia, adalah hal mutlak sehingga saat negara membutuhkan pengabdian terbaik, maka mereka mampu mempersembahkan hal tersebut.
Ke depan, kata dia, TNI Angkatan Udara akan dilengkapi dengan berbagai alutsista modern mulai dari jet tempur generasi terbaru hingga pesawat nirawak berteknologi tinggi.
"Para penerbang muda inilah yang nantinya akan mengawaki alutsista tersebut untuk menjaga angkasa bumi pertiwi," kata dia.
Dalam upacara yang turut dihadiri Wagub DIY KGPAA Paku Alam X, Kasau memberikan apresiasi kepada Letda Pnb. Muhammad Ervin Adamy, S.Tr (Han) sebagai Wisudawan Terbaik Jurusan Fixed Wing, Letda Pnb. Arbiansyah Muhammad Rasyed, S.Tr (Han) sebagai Wisudawan Terbaik Jurusan Rotary Wing, dan Letda Pnb. Alwi Surya Muhammad S.Tr.(Han) sebagai Wisudawan Terbaik PTTA.
Letda Pnb Veronika Cornelia Saragih Sidabutar, salah satu penerbang yang diwisuda mengungkapkan rasa syukur atas kelulusannya.
Menurut penerbang perempuan ini, perjuangan hingga sampai diwisuda bukan hal yang mudah.
"Perjalanan tidaklah mudah tapi saya yakin pada ketetapan Tuhan. Suka dukanya banyak sekali, di awal merasa ada rasa takut. Namun seiring berjalannya waktu dengan pembelajaran dan semangat yang diberikan dari keluarga dan instruktur membuat saya berani dan semakin semangat untuk menjalani latihan penerbangan," kata Veronika.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasau Fadjar Prasetyo mewisuda 37 penerbang muda di Yogyakarta