Jakarta (ANTARA) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih mengatakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU Tahun 2023 merupakan ajang mencari bibit unggul dalam bidang olahraga dan seni sekaligus ajang untuk menjalin silaturahim kaum santri.

"Porseni NU ini untuk mencari bibit unggul sekaligus menjadi ajang untuk menjalin solidaritas dan persaudaraan," kata Kiai Miftah, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia lalu mengatakan persaudaraan tersebut dapat terwujud dalam Porseni NU melalui empat tahapan, yakni ijtima' (perkumpulan), ta'aruf (perkenalan), ittihad (persatuan), dan taalluf (persaudaraan).

Hal tersebut disampaikan Kiai Miftah saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Porseni NU Tahun 2023 Cabang Musabaqah Tilwatil Qur'an (MTQ), di Gedung Graha Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Jawa Tengah, Selasa.

Lebih lanjut, ia menyampaikan usia satu abad NU menjadi momen yang wajib untuk disyukuri oleh semua elemen, termasuk elemen yang dilibatkan dalam Porseni NU, yakni pelajar, santri, dan mahasiswa

"Di penghujung satu abad (NU) ini, ada kegembiraan yang harus kita syukuri bersama. Semua elemen harus terlibat dalam rasa syukur ini," ujar dia.

Pelajar, santri, dan mahasiswa, kata dia pula, diharapkan dapat menjadi generasi masa depan NU dan bangsa.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBNU: Porseni NU ajang cari bibit unggul sekaligus jalin silaturahim

Pewarta : Tri Meilani Ameliya
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024