Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan Bulog melaksanakan operasi pasar beras murah untuk menjaga daya beli masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Gunungkidul Asih Wulandari di Gunungkidul, Rabu, mengatakan operasi pasar beras murah ini dilaksanakan di tiga titik.
Lokasi operasi pasar beras murah, yakni di Kantor Kalurahan/Desa Putat, Kantor Kapanewon/Kecamatan Paliyan, dan Kantor Kalurahan Kepek.
Baca juga: BI DIY gelar operasi pasar beras dengan pembayaran menggunakan QRIS
"Operasi pasar dilaksanakan di kantor desa atau kecamatan untuk mendekatkan kepada masyarakat dan supaya lebih tepat sasaran," kata Asih.
Ia mengatakan operasi pasar beras murah di Kantor Desa Putat dilaksanakan pada Selasa (14/2), di Kantor Kecamatan Paliyan pada Rabu (15/2), dan di Balai Desa Kepek pada Sabtu (18/2).
"Operasi pasar beras murah ini berlangsung satu pekan. Namun bila ada yang mengajukan permohonan, kami akan komunikasikan dengan Bulog," katanya.
Asih mengatakan operasi pasar ini menyediakan beras jenis medium sebanyak 2 ton di tiap lokasi. Beras berasal dari distributor yang menjadi mitra Bulog. Harga beras Rp9.400,00 per kilogram (kg).
Dinas Perdagangan juga berkoordinasi dengan kalurahan sasaran untuk mendata permintaan beras. Jika ada lonjakan permintaan, stok beras yang ada akan disesuaikan.
"Masyarakat tidak dibatasi jumlah pembeliannya, namun dengan syarat tidak dijual kembali," katanya.
Asih mengatakan saat ini harga beras di tingkat pedagang pasar rakyat masih stabil tinggi di kisaran Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kg. Namun harga tinggi ini dinilai masih dalam batas wajar.
"Yang pasti dikendalikan lewat operasi pasar seperti ini, agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah harganya," katanya.
Perwakilan Gudang Bulog Gunungkidul Norma mengatakan Bulog brrkoordinasi intens dengan Dinas Perdagangan Gunungkidul untuk operasi pasar ini untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi.
Meski demikian, ia memastikan persediaan beras di Gudang Bulog Gunungkidul masih aman untuk memenuhi permintaan. Stok beras di gudang aman dalam menghadapi bulan puasa hingga Idul Fitri 2023.
"Stok beras di gudang aman hingga tiga bulan ke depan," katanya.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo melaksanakan operasi pasar jaga stabilitas harga
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Gunungkidul Asih Wulandari di Gunungkidul, Rabu, mengatakan operasi pasar beras murah ini dilaksanakan di tiga titik.
Lokasi operasi pasar beras murah, yakni di Kantor Kalurahan/Desa Putat, Kantor Kapanewon/Kecamatan Paliyan, dan Kantor Kalurahan Kepek.
Baca juga: BI DIY gelar operasi pasar beras dengan pembayaran menggunakan QRIS
"Operasi pasar dilaksanakan di kantor desa atau kecamatan untuk mendekatkan kepada masyarakat dan supaya lebih tepat sasaran," kata Asih.
Ia mengatakan operasi pasar beras murah di Kantor Desa Putat dilaksanakan pada Selasa (14/2), di Kantor Kecamatan Paliyan pada Rabu (15/2), dan di Balai Desa Kepek pada Sabtu (18/2).
"Operasi pasar beras murah ini berlangsung satu pekan. Namun bila ada yang mengajukan permohonan, kami akan komunikasikan dengan Bulog," katanya.
Asih mengatakan operasi pasar ini menyediakan beras jenis medium sebanyak 2 ton di tiap lokasi. Beras berasal dari distributor yang menjadi mitra Bulog. Harga beras Rp9.400,00 per kilogram (kg).
Dinas Perdagangan juga berkoordinasi dengan kalurahan sasaran untuk mendata permintaan beras. Jika ada lonjakan permintaan, stok beras yang ada akan disesuaikan.
"Masyarakat tidak dibatasi jumlah pembeliannya, namun dengan syarat tidak dijual kembali," katanya.
Asih mengatakan saat ini harga beras di tingkat pedagang pasar rakyat masih stabil tinggi di kisaran Rp11 ribu hingga Rp12 ribu per kg. Namun harga tinggi ini dinilai masih dalam batas wajar.
"Yang pasti dikendalikan lewat operasi pasar seperti ini, agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah harganya," katanya.
Perwakilan Gudang Bulog Gunungkidul Norma mengatakan Bulog brrkoordinasi intens dengan Dinas Perdagangan Gunungkidul untuk operasi pasar ini untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi.
Meski demikian, ia memastikan persediaan beras di Gudang Bulog Gunungkidul masih aman untuk memenuhi permintaan. Stok beras di gudang aman dalam menghadapi bulan puasa hingga Idul Fitri 2023.
"Stok beras di gudang aman hingga tiga bulan ke depan," katanya.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo melaksanakan operasi pasar jaga stabilitas harga