Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengoptimalkan sinergi lintas sektoral sebagai upaya pengembangan sektor ekonomi kreatif di wilayah itu.

"Ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor pergerakan untuk pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Kamis.

Menurut dia, untuk mengoptimalkan pengembangan ekonomi kreatif, Pemkab Sleman menjalin kemitraan dengan Komite Ekonomi Kreatif.

"Pembentukan Komiite Ekonomi Kreatif sebagai mitra pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif. Kami terus membangun sinergi antara Pemkab Sleman dengan Komite Ekonomi Kreatif untuk menyusun strategi ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman," katanya.

Ia mengatakan, ekonomi kreatif merupakan sektor potensial yang dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman pada saat ini cukup membanggakan.

"Pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan ekonomi kreatif, harapannya agar kedepan dapat menjangkau ke semua 17 subsektor ekonomi kreatif," katanya.

Menurut dia, saat ini subsektor ekonomi kreatif unggulan di Kabupaten Sleman yang relatif cepat perkembangannya adalah subsektor film meliputi animasi dan video, subsektor kriya bambu dan subsektor seni pertunjukan.

"Ketiga subsektor ekonomi kreatif tersebut diharapkan akan menjadi pengungkit kemajuan subsektor ekonomi kreatif lainnya," katanya.
 

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024