Pekerja kreatif bertemu Calon Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, bahas apa?

id eko

Pekerja kreatif bertemu Calon Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, bahas apa?

dialog paslon nomor 2, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Hasto-Wawan bersama para pekerja kreatif di Yogyakarta (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Para pegiat seni kreatif percaya dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan memiliki kapasitas yang baik dalam langkah membangun Yogyakarta untuk masa depan.

Hal itu terekam dalam dialog paslon nomor 2, Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta Hasto-Wawan bersama para pekerja kreatif di Yogyakarta.

"Saya terbuka untuk berdialog dengan semuanya. Itulah cara saya mendengarkan harapan dan formulasilkan dalam kebijakan. Di kajian kebijakan publik ada rasa, dialog bagian memenuhi rasa harapan publik," kata dokter Hasto Wardoyo.

Dr. Gregorius Sri Wuryanto (Ketua Perkumpulan Jogja Creative Society), menyatakan melihat rekam jejak kepemimpinan dokter Hasto Wardoyo, dirinya menyatakan memiliki harapan.

"Harapan saja tidak cukup. Harus dikonkretkan bagaimana membangun Yogyakarta dengan mempertimbangkan karakter dan budaya," kata Sri Wuryanto.

Secara bergantian, Aan Fijriyan (Kustomfest), Andri (Komunitas Kopi Nusantara), Lulut Wahyudi (Direktur Kustomfest), Jogja Investment Club (para Startup Muda Jogja), pengelola Jogja Gamelan Festival sampaikan problema, harapan kepada paslon nomor urut 2.

Pembangunan Yogyakarta di masa depan penting beri ruang pekerja kreatif berkontribusi aktif, memberikan usulan, ide juga pentingnya hadirkan tim kurasi bidang seni, membangun kota Yogyakarta

Menjawab pertanyaan dan harapan pekerja kreatif, dokter Hasto Wardoyo menceritakan selama menjadi bupati Kulonprogo, buka forum dialog rutin guna mendengarkan langsung problema juga harapan masyarakat. Setiap keluhan, harapan yang disampaikan lalu direspon diwujudkan dalam kebijakan.

"Setelah dilaksanakan, memberikan rasa bagi masyarakat, hasil pembangunan jangan hanya dari data dan logika statistik saja, tapi benar-benar harus dirasakan oleh masyarakat.data bagus tidaklah cukup. Ada rasa, pemerintah harus hadir di rasa," kata dia.

Komitmen menjadi pemimpin yang melayani, menjadi Pamong projo bagi dokter Hasto Wardoyo, ukuran hasilnya dirasakan dari rasa, lebih banyak dirasakan dari pada sekedar data laporan.

"Ada mall pelayanan publik yang bisa diakses untuk masyarakat baik urusan administrasi dan pelayanan langsung ke masyarakat. Apa yang diinginkan oleh rakyat, dijalankan dengan baik oleh pemerintah," kata dokter Hasto Wardoyo.

Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan menyatakan kelak setelah terpilih dan mendapatkan kepercayaan rakyat Yogyakarta, dirinya akan mengingatkan secara langsung komitmen dan janji bersama pekerja kreatif dari beragam kelompok, mulai dari para pengelola Jogja Gamelan Fest, ArtJog, KustomFest, Komunitas Kopi Nusantara, juga pelaku seni kreatif yang lain.

"Kemarin yang belum menentukan keputusan, percayalah dengan rekam jejak dokter Hasto. Masukan dan harapan membangun Yogyakarta masa depan dari pekerja kreatif penting dijalankan. Idealisme, titip aspirasi begitu Pak Hasto terpilih, ada tanggung jawab moral sebagai ketua tim, lima tahun ke depan pasti ingatkan apa yang jadi visi misi komitmen ingatkan beliau berdua," kata KPH Purbodiningrat, Ketua Tim Pemenangan calon Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 2, dokter Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan.