Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara mencatat jumlah pengungsi yang mengamankan diri dari insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak di Depo Plumpang, Jakarta Utara, ada sebanyak 268 jiwa.
 
"Update terakhir mencapai angka 268 jiwa dengan jumlah 68 kepala keluarga," kata Ketua PMI Jakarta Utara Rizal di Jakarta, Sabtu.

Rizal menuturkan para pengungsi itu membutuhkan bantuan berupa selimut, matras, popok bayi, dan makanan.
 
Menurutnya, jumlah warga yang mengungsi ke Markas PMI Jakarta Utara sekitar 30 persen dari total keseluruhan pengungsi yang mencapai 1.000 orang.
 
Para pengungsi itu berlarian mendatangi markas PMI Jakarta Utara sekitar 30 menit pasca insiden kebakaran tersebut terjadi.
 
"Makanan sangat kurang karena tim penyelamat datang ke sini. (Pengungsi) butuh selimut karena Jakarta hujan terus, (suhu udara) dingin," ujar Rizal.
 
Lebih lanjut ia berharap para pengungsi tertib dan bersabar atas musibah yang menimpa mereka.

"Masyarakat Jakarta Utara selalu siap membantu mereka dalam kesulitan. PMI sebagai garda terdepan untuk membantu para pengungsi bersama aparat pemerintah," ucap Rizal.
 
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI Jakarta Utara tampung 268 pengungsi kebakaran Depo Plumpang

Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024