Kulon Progo (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Widiyanto meminta pemerintah setempat segera membangun jalan menuju Waduk Sermo dan tempat pemungutan retribusi objek wisata tersebut.
Widiyanto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pemindahan jalan dari rute bahu Waduk Sermo sekarang menjadi ruas jalan Suko Gemulung Desa Hargowilis.
"Ruas Jalan Suko Gemulung Desa Hargowilis menuju objek wisata Waduk Sermo baru belum didukung infrastruktur jalan memadai. Ruas jalan tersebut masih sempit, sehingga rawan kecelakaan dan rawan keamanan," kata Widiyanto.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kulon Progo mendorong Waduk Sermo jadi wisata astronomi
Ia mengatakan jalur jalan tersebut akan menjadi jalur utama akses masyarakat dan jalan wisata menuju Waduk Sermo, Kalibiru, Pule Payung dan Canting Mas yang ada di Kecamatan/Kapanewon Kokap.
Namun, kondisi jalan Suko Gemulung sepanjang hampir dua kilometer sangat memprihatinkan. Kondisi jalan sempit, sehingga membahayakan keamanan dan selamatan pengendara.
Ia juga meminta Dinas Pariwisata membuat tempat pemungutan retribusi yang representatif. Jumlah petugas TPR Waduk Sermo ini ada enam orang. Namun kondisi TPR tidak layak, untuk ditempati. Sekitar TPR ditumbuhi ilalang.
"Saat ini, Pemkab Kulon Progo sedang mengupayakan peningkatan pendapatan retribusi objek wisata. Untuk itu, kami minta Dinas Pariwisata lebih memperhatikan infrastruktur pariwisata," katanya.
Lebih lanjut, Widiyanto meminta Dinas Pariwisata membuat kegiatan pariwisata, hanya habis pakai. Kegiatan pariwisata harus membawa dampak pertumbuhan ekonomi.
"Kegiatan pariwisata jangan ada kesan habis pakai. Setelah ada cara ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan setiap rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah dirinya sampaikan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Tahun ini, TPR Waduk Sermo akan dibangun.
"Kami sepakat ada percepatan pembangunan infrastruktur jalan menuju objek wisata. Kami mengharapkan dukungan anggota dewan," katanya.
Baca juga: Dispar Kulon Progo membangun instalasi ikan dari tembaga di Waduk Sermo
Widiyanto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan pemindahan jalan dari rute bahu Waduk Sermo sekarang menjadi ruas jalan Suko Gemulung Desa Hargowilis.
"Ruas Jalan Suko Gemulung Desa Hargowilis menuju objek wisata Waduk Sermo baru belum didukung infrastruktur jalan memadai. Ruas jalan tersebut masih sempit, sehingga rawan kecelakaan dan rawan keamanan," kata Widiyanto.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kulon Progo mendorong Waduk Sermo jadi wisata astronomi
Ia mengatakan jalur jalan tersebut akan menjadi jalur utama akses masyarakat dan jalan wisata menuju Waduk Sermo, Kalibiru, Pule Payung dan Canting Mas yang ada di Kecamatan/Kapanewon Kokap.
Namun, kondisi jalan Suko Gemulung sepanjang hampir dua kilometer sangat memprihatinkan. Kondisi jalan sempit, sehingga membahayakan keamanan dan selamatan pengendara.
Ia juga meminta Dinas Pariwisata membuat tempat pemungutan retribusi yang representatif. Jumlah petugas TPR Waduk Sermo ini ada enam orang. Namun kondisi TPR tidak layak, untuk ditempati. Sekitar TPR ditumbuhi ilalang.
"Saat ini, Pemkab Kulon Progo sedang mengupayakan peningkatan pendapatan retribusi objek wisata. Untuk itu, kami minta Dinas Pariwisata lebih memperhatikan infrastruktur pariwisata," katanya.
Lebih lanjut, Widiyanto meminta Dinas Pariwisata membuat kegiatan pariwisata, hanya habis pakai. Kegiatan pariwisata harus membawa dampak pertumbuhan ekonomi.
"Kegiatan pariwisata jangan ada kesan habis pakai. Setelah ada cara ada yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan setiap rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah dirinya sampaikan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Tahun ini, TPR Waduk Sermo akan dibangun.
"Kami sepakat ada percepatan pembangunan infrastruktur jalan menuju objek wisata. Kami mengharapkan dukungan anggota dewan," katanya.
Baca juga: Dispar Kulon Progo membangun instalasi ikan dari tembaga di Waduk Sermo