Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menargetkan seluruh jalan kabupaten di wilayah itu sudah "zero hole" atau bebas lubang pada arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Jalan-jalan rusak yang diperbaiki tersebut sebagai langkah kesiapan Kabupaten Sleman dalam menghadapi lebaran tahun ini. Kami targetkan jalan kabupaten sudah 'zero hole' sebelum arus mudik berlangsung," kata Kustini di Sleman, Rabu.
Menurut dia, di wilayah Kabupaten Sleman setidaknya terdapat 52 ruas jalan kabupaten yang berfungsi sebagai jalur alternatif maupun penyangga jalan nasional maupun provinsi, sehingga perbaikan dilakukan agar bisa digunakan untuk mengatasi atau mengurai kemacetan arus lalu lintas selama arus mudik.
Baca juga: Polres Kulon Progo survei jalur jalan jelang arus mudik
"Kami targetkan sampai 18 April tim terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan. Sejauh ini pemeliharaan jalan berlubang sudah hampir mendekati 70 persen," katanya.
Ia mengatakan, perbaikan jalan kabupaten yang dilakukan saat ini sedikit terkendala kondisi cuaca yang masih sering turun hujan.
"Namun kami akan memaksimalkan waktu yang ada untuk dikerjakan secara cepat dan kualitasnya baik," katanya.
Kustini juga meminta masyarakat memberikan laporan apabila ada ruas jalan di Sleman yang rusak agar segera dapat ditindaklanjuti dengan perbaikan.
"Kalau ada yang rusak bisa segera dilaporkan. Apabila jalan provinsi akan kami sampaikan ke dinas terkait. Kami juga terus berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum DIY agar jalan-jalan provinsi yang ada di Sleman untuk yang rusak bisa segera dilakukan perbaikan," katanya.
Baca juga: Pemudik sepeda motor diminta ikut mudik 2023 gratis
"Jalan-jalan rusak yang diperbaiki tersebut sebagai langkah kesiapan Kabupaten Sleman dalam menghadapi lebaran tahun ini. Kami targetkan jalan kabupaten sudah 'zero hole' sebelum arus mudik berlangsung," kata Kustini di Sleman, Rabu.
Menurut dia, di wilayah Kabupaten Sleman setidaknya terdapat 52 ruas jalan kabupaten yang berfungsi sebagai jalur alternatif maupun penyangga jalan nasional maupun provinsi, sehingga perbaikan dilakukan agar bisa digunakan untuk mengatasi atau mengurai kemacetan arus lalu lintas selama arus mudik.
Baca juga: Polres Kulon Progo survei jalur jalan jelang arus mudik
"Kami targetkan sampai 18 April tim terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan. Sejauh ini pemeliharaan jalan berlubang sudah hampir mendekati 70 persen," katanya.
Ia mengatakan, perbaikan jalan kabupaten yang dilakukan saat ini sedikit terkendala kondisi cuaca yang masih sering turun hujan.
"Namun kami akan memaksimalkan waktu yang ada untuk dikerjakan secara cepat dan kualitasnya baik," katanya.
Kustini juga meminta masyarakat memberikan laporan apabila ada ruas jalan di Sleman yang rusak agar segera dapat ditindaklanjuti dengan perbaikan.
"Kalau ada yang rusak bisa segera dilaporkan. Apabila jalan provinsi akan kami sampaikan ke dinas terkait. Kami juga terus berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum DIY agar jalan-jalan provinsi yang ada di Sleman untuk yang rusak bisa segera dilakukan perbaikan," katanya.
Baca juga: Pemudik sepeda motor diminta ikut mudik 2023 gratis