Jakarta (ANTARA) - Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) Faisal Rachman memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,04 persen secara tahunan di 2023 atau tetap resilien di tengah pelemahan ekonomi global.

Sebelumnya, kata Faisal dalam keterangan, Kamis, Dana Moneter Dunia (International Monetary Fund/IMF) memperkirakan PDB riil global akan tumbuh sebesar 2,8 persen di 2023 dan 3,0 persen di 2024, atau turun tajam dari 3,4 persen pada 2022 karena kebijakan moneter global yang lebih ketat.

Perkiraan 2023 dan 2024 diturunkan sebesar 0,1 poin persen dari perkiraan yang dikeluarkan pada Januari, sebagian karena kinerja yang lebih lemah di beberapa negara besar serta ekspektasi pengetatan moneter lebih lanjut untuk melawan inflasi yang terus-menerus.

Dengan koreksi melemah ekonomi dunia tersebut, Faisal memperkirakan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 akan bergeser dari sektor eksternal ke sektor domestik.

"Kegiatan ekspor terlihat melemah seiring dengan perlambatan ekonomi global, terutama di AS dan Eropa, tetapi pembukaan kembali ekonomi China dapat mendukung permintaan eksternal sampai taraf tertentu," katanya dalam keterangan resmi itu pula.

Ekspor juga diperkirakan akan melemah karena penurunan harga komoditas secara bertahap.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ekonom Mandiri perkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 persen di 2023

Pewarta : Sanya Dinda Susanti
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024