Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi volume kendaraan akan mengalami peningkatan hingga 30 persen atau sekitar 160 ribu kendaraan yang masuk wilayah ini selama libur Lebaran 2023.
Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto di Gunungkidul, Selasa, mengatakan pada Lebaran 2022, kendaraan yang masuk ke Gunungkidul sebanyak 149 ribu kendaraan, berarti tahun ini bisa sampai 160 ribu kendaraan yang datang.
"Kami memperkirakan peningkatan volume kendaraan bisa 30 persen hingga 35 persen. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pemudik hingga wisatawan," kata Rakhmadian.
Ia mengatakan peningkatan kali ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Saat Lebaran 2022, volume kendaraan meningkat sekitar 30 persen.
Jumlah kendaraan pendatang yang masuk ke Gunungkidul pun diperkirakan naik 10 sampai 15 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya.
"Kendaraan yang masuk ke Gunungkidul mayoritas merupakan kendaraan wisatawan yang berlibur," katanya.
Lebih lanjut, Rakhmadian mengatakan kepadatan diprediksi akan dominan terjadi di ruas jalan Yogyakarta-Wonosari, persisnya di Patuk. Jalur tersebut menjadi pilihan utama bagi para pemudik.
Ia juga memastikan angkutan penumpang mudik seperti bus AKAP dalam kondisi aman. Dishub sudah melakukan pemeriksaan (ramp check) di berbagai lokasi, salah satunya di pol Bus PO Maju Lancar.
"Tidak ada temuan, semua kendaraan dalam kondisi laik jalan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji mengatakan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) akan dioptimalkan selama libur Lebaran.
Optimalisasi dilakukan untuk mengurai kepadatan yang berpotensi bisa terjadi. Sebagian besar ruas JJLS kini sudah dibuka dan bisa dilewati kendaraan umum.
"Peninjauan terhadap JJLS juga sudah kami lakukan," kata Bayu.
Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto di Gunungkidul, Selasa, mengatakan pada Lebaran 2022, kendaraan yang masuk ke Gunungkidul sebanyak 149 ribu kendaraan, berarti tahun ini bisa sampai 160 ribu kendaraan yang datang.
"Kami memperkirakan peningkatan volume kendaraan bisa 30 persen hingga 35 persen. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pemudik hingga wisatawan," kata Rakhmadian.
Ia mengatakan peningkatan kali ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Saat Lebaran 2022, volume kendaraan meningkat sekitar 30 persen.
Jumlah kendaraan pendatang yang masuk ke Gunungkidul pun diperkirakan naik 10 sampai 15 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya.
"Kendaraan yang masuk ke Gunungkidul mayoritas merupakan kendaraan wisatawan yang berlibur," katanya.
Lebih lanjut, Rakhmadian mengatakan kepadatan diprediksi akan dominan terjadi di ruas jalan Yogyakarta-Wonosari, persisnya di Patuk. Jalur tersebut menjadi pilihan utama bagi para pemudik.
Ia juga memastikan angkutan penumpang mudik seperti bus AKAP dalam kondisi aman. Dishub sudah melakukan pemeriksaan (ramp check) di berbagai lokasi, salah satunya di pol Bus PO Maju Lancar.
"Tidak ada temuan, semua kendaraan dalam kondisi laik jalan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji mengatakan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) akan dioptimalkan selama libur Lebaran.
Optimalisasi dilakukan untuk mengurai kepadatan yang berpotensi bisa terjadi. Sebagian besar ruas JJLS kini sudah dibuka dan bisa dilewati kendaraan umum.
"Peninjauan terhadap JJLS juga sudah kami lakukan," kata Bayu.