Samarkand (ANTARA) - Gubernur Kota Samarkand Erkinjon Turdimov akan menindaklanjuti usulan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tentang pembangunan Sukarno Memorial Library (perpustakaan untuk mengenang Sukarno) di kompleks makam Imam Bukhari di Samarkand, Uzbekistan.
Hal itu disampaikan Gubernur Erkinjon kepada Wapres dalam acara jamuan makan malam santai di Mezana Restaurant, Eternal City Samarkand, Kamis (15/6) malam waktu setempat, sebagaimana diutarakan Wapres.
"Beliau (Gubernur) mengatakan prinsipnya setuju tapi itu harus dibicarakan dengan dewan ulama di sini. Itu akan dibicarakan nanti usulan itu," kata Wapres usai jamuan makan malam.
Selain mengenai pembangunan Sukarno Memorial Library, dalam pertemuan tersebut Wapres menyampaikan dua hal penting terkait kerja sama, antara lain di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya harap kita bisa perkuat kerja sama di bidang ini. Apalagi mengingat Samarkand menjadi kota wisata utama di Uzbekistan,” tutur Wapres.
Wapres menyampaikan, di bidang wisata religi Samarkand dikenal sebagai salah satu pusat sejarah peradaban Islam yang memiliki banyak alim ulama.
Dengan demikian, diharapkan sebagai negara yang sama-sama memiliki populasi masyarakat Muslim besar, wisata religi kedua negara dapat meningkat.
Terlebih Samarkand merupakan lokasi di mana makam ahli hadis Imam Bukhari berada.
"Imam Bukhari tokoh Islam yang sangat dihormati atas kontribusinya menyusun koleksi Hadis. Hal ini bisa kita kembangkan melalui kerja sama Samarkand dengan kota lain di Indonesia," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Samarkand tindaklanjuti usul Wapres soal Perpustakaan Sukarno
Hal itu disampaikan Gubernur Erkinjon kepada Wapres dalam acara jamuan makan malam santai di Mezana Restaurant, Eternal City Samarkand, Kamis (15/6) malam waktu setempat, sebagaimana diutarakan Wapres.
"Beliau (Gubernur) mengatakan prinsipnya setuju tapi itu harus dibicarakan dengan dewan ulama di sini. Itu akan dibicarakan nanti usulan itu," kata Wapres usai jamuan makan malam.
Selain mengenai pembangunan Sukarno Memorial Library, dalam pertemuan tersebut Wapres menyampaikan dua hal penting terkait kerja sama, antara lain di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya harap kita bisa perkuat kerja sama di bidang ini. Apalagi mengingat Samarkand menjadi kota wisata utama di Uzbekistan,” tutur Wapres.
Wapres menyampaikan, di bidang wisata religi Samarkand dikenal sebagai salah satu pusat sejarah peradaban Islam yang memiliki banyak alim ulama.
Dengan demikian, diharapkan sebagai negara yang sama-sama memiliki populasi masyarakat Muslim besar, wisata religi kedua negara dapat meningkat.
Terlebih Samarkand merupakan lokasi di mana makam ahli hadis Imam Bukhari berada.
"Imam Bukhari tokoh Islam yang sangat dihormati atas kontribusinya menyusun koleksi Hadis. Hal ini bisa kita kembangkan melalui kerja sama Samarkand dengan kota lain di Indonesia," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Samarkand tindaklanjuti usul Wapres soal Perpustakaan Sukarno