Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan agar anak-anak sebagai penerus bangsa harus bisa meneladani Rasulullah dan semakin giat belajar.
Pesan tersebut dia sampaikan dalam acara pemberian santunan bagi 3.333 anak yatim yang diselenggarakan oleh PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk di Jakarta Convention Center, Selasa.
“Kalian jangan berputus asa, jangan merasa rendah diri walaupun menjadi anak yatim. Jadikanlah bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk lebih meneladani Rasulullah SAW, tingkatkan terus semangat belajar untuk mengejar cita-cita yang tinggi,” kata Ma’ruf ketika menyampaikan sambutan yang dipantau secara daring.
Kepada anak-anak yatim tersebut, Wapres menjelaskan bahwa makna yatim sesungguhnya bukanlah seseorang yang ditinggal ayah dan ibu, tetapi seseorang yang tidak memiliki ilmu dan amal.
Karena itu, dia sangat mengapresiasi pemberian santunan seperti yang dilakukan BSI, yang dapat membantu anak-anak yatim untuk berprestasi dan mengoptimalkan potensi yang mereka miliki.
“Hingga saatnya nanti mereka mampu mengisi ruang-ruang pembangunan dan membawa negeri menuju kemajuan dan kesejahteraan. Mudah-mudahan kalian semua anak yatim nantinya akan menjadi pemimpin di negeri ini,” kata Ma’ruf.
Ia pun berharap kegiatan seperti yang diinisiasi BSI dapat ditiru oleh berbagai elemen lainnya di masyarakat Indonesia.
Dalam acara tersebut, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan bulan suci Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk mengasah kepekaan dan meningkatkan kepedulian sosial serta mengalirkan manfaat untuk sesama.
Ia berharap melalui kegiatan ini, BSI mampu memberikan dampak positif dan kemanfaatan pada seluruh umat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres Ma’ruf: Anak-anak harus teladani Rasulullah dan giat belajar