Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah ini untuk terlibat aktif dalam penyelamatan lingkungan dan bumi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul Antonius Hary Sukmono di Gunungkidul, Jumat, mengatakan upaya pemkab untuk menjaga lingkungan dan bumi melibatkan, mengajak, dan menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat untuk terlihat aktif dalam penyelamatan lingkungan dan bumi.

"Kita perlu sinergi bersama untuk menjaga kelestarian bumi dan alam, serta keberlanjutan lingkungan," kata dia.

Hari ini, DLH Gunungkidul menggelar apel pagi di Taman Hutan Kota Wonosari. Dalam apel ini juga melibatkan komunitas/himpunan pegiat Adiwiyata Indonesia Kabupaten Gunungkidul yang juga mengajak anak-anak sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA

Pada kegiatan ini, DLH memberikan pelatihan eco enzim dan pemilihan sampah, serta pelabelan tanaman atau tumbuhan untuk mengenalkan lingkungan dan penanganan lingkungan kepada siswa.

"Menjadi bagian dari mendidik dan mengajak anak-anak sekolah untuk terlibat dalam kepekaan-kepekaan lingkungan hidup," katanya.

Dalam kesempatan itu, DLH mengusung tema "Solusi untuk polusi plastik" yang merupakan bagian dari upaya penanganan sampah, utamanya polusi plastik.

"Kami berharap dengan peringatan ini untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menangani masalah lingkungan secara bersama-sama," katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyerukan kepada semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk polusi plastik.

Ia juga memberikan arahan bahwa masyarakat di Kabupaten Gunungkidul untuk terlibat secara aktif dalam penanganan dan pengolahan sampah.

"Ke depan, masa depan bumi dan alam ada di tangan kita," katanya.

Pewarta : Sutarmi
Editor : Victorianus Sat Pranyoto
Copyright © ANTARA 2024