Jakarta (ANTARA) - WhatsApp, aplikasi perpesanan instan yang dimiliki Meta, mengungkapkan pihaknya telah siap mengatasi berbagai penyebaran misinformasi dan hoaks menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024.

"Dari sisi produk sudah ada berbagai batasan untuk membatasi viralitas informasi di WhatsApp. Selain itu sudah ada kerja sama dengan LSM lokal dan platform-platform lainnya," ujar Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Esther Samboh saat ditemui dalam acara "WhatsApp SME Summit 2023" di Jakarta, Selasa.

Langkah sejenis sebenarnya sudah dilakukan WhatsApp sejak Pemilu 2019 agar misinformasi dan hoaks tidak menyebar dan memecah masyarakat.

Di Pemilu 2019, WhatsApp menggandeng Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan lembaga ICT Watch untuk membuka saluran telepon agar publik bisa melaporkan kabar "hoaks" temuan mereka.

Masyarakat dapat mengirim teks, foto, video dan audio yang berpotensi berisi misinformasi atau hoaks ke nomor +6285574676701.

Di samping itu, WhatsApp memastikan bahwa laporan terkait hoaks tersebut mendapat perlindungan enkripsi end-to-end sehingga pesan tidak dapat terlihat bahkan oleh WhatsApp sendiri.

Ada juga fitur WhatsApp yang membatasi jumlah meneruskan pesan atau forward menjadi hanya lima kali untuk satu pesan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: WhatsApp siapkan langkah atasi misinformasi jelang Pemilu 2024

Pewarta : Livia Kristianti
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024