Ankara (ANTARA) - Prancis mengerahkan kendaraan lapis baja ke jalan-jalan pada Jumat ketika pihak berwenang gagal menguasai demonstrasi yang memasuki hari keempat yang dipicu tewasnya seorang remaja di tangan polisi.
Kendaraan lapis baja tersebut dikerahkan di alun-alun di daerah-daerah dan kota-kota, termasuk di kota terbesar kedua Marseille, di wilayah Woippy dengan jarak kurang dari 20 mil (32,18 kilometer) dari perbatasan Luksemburg dan di wilayah Nanterre di pinggiran barat laut Paris.
Sementara itu, polisi menangkap 19 orang di Toulouse karena aksi kekerasan dengan membakar sebuah gedung apartemen.
Walikota Marseille Benoit Payan mendesak pemerintah pusat untuk mengirimkan tambahan penguatan pasukan. "Tindakan penjarahan dan kekerasan sudah tidak dapat diterima," kata dia.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prancis kerahkan kendaraan lapis baja ke jalan-jalan redam demonstrasi
Kendaraan lapis baja tersebut dikerahkan di alun-alun di daerah-daerah dan kota-kota, termasuk di kota terbesar kedua Marseille, di wilayah Woippy dengan jarak kurang dari 20 mil (32,18 kilometer) dari perbatasan Luksemburg dan di wilayah Nanterre di pinggiran barat laut Paris.
Sementara itu, polisi menangkap 19 orang di Toulouse karena aksi kekerasan dengan membakar sebuah gedung apartemen.
Walikota Marseille Benoit Payan mendesak pemerintah pusat untuk mengirimkan tambahan penguatan pasukan. "Tindakan penjarahan dan kekerasan sudah tidak dapat diterima," kata dia.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prancis kerahkan kendaraan lapis baja ke jalan-jalan redam demonstrasi