Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansury diberi tugas besar untuk mengawal isu-isu terkait diplomasi ekonomi Indonesia.
“Melihat pada kepakaran beliau di aspek korporasi dan pengalaman di BUMN, sehingga sangat tepat untuk nantinya menakhodai aspek diplomasi ekonomi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta, Kamis.
Pasca dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Juli lalu, Pahala disebutnya telah diterima dan mengikuti rapat pertama dengan Menlu Retno Marsudi beserta seluruh jajaran Kemlu RI.
“Tetapi secara jelas Ibu Menlu telah memberi porsi penugasan yang lebih besar pada isu-isu diplomasi ekonomi,” ujar dia menambahkan.
Sebelum ditunjuk menjadi Wamenlu, Pahala Mansury merupakan wakil menteri BUMN sejak Desember 2020.
Pria kelahiran Bogor, 8 April 1971 itu memiliki sederet pengalaman profesional, termasuk mengisi berbagai posisi penting di BUMN.
Pahala pernah bertindak sebagai direktur utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) 2019-2020, direktur keuangan PT Pertamina (Persero) pada 2018-2019, direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada 2017-2018, direktur treasury & market PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2015-2017, serta menjadi profesional di berbagai konsultan internasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenlu Pahala jadi "nakhoda" diplomasi ekonomi Indonesia
Sarat pengalaman, Wamenlu Pahala "nakhodai" diplomasi ekonomi Indonesia
Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom).