Yogyakarta (ANTARA) - PT Biofarma yang merupakan anak perusahaan Holding Farmasi melakukan benchmark ke PT LPP Agro Nusantara yang merupakan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara yang dilaksanakan selama 2 hari pada Kamis (20/7) dan Jumat (21/7), di Convention Hall lantai 2 kantor pusat PT LPP Agro Nusantara Yogyakarta.
Acara benchmark ini dibuka pada Kamis (20/7) dan sambutan disampaikan oleh Endang Suraningsih selaku Direktur Human Capital Biofarma Group dan Pranoto Hadi Raharjo selaku Direktur LPP Agro Nusantara.
Endang Suraningsih dalam sambutannya mengatakan bahwa PT Biofarma sedang berproses memaksimalkan dalam hal mengakselerasi human capital di seluruh group terutama di seluruh entitas group farmasi dan juga mengenai pengelolaan secara efektif human corporate.
Selanjutnya Pranoto Hadi Raharjo dalam sambutannya mengatakan bahwa PT LPP Agro Nusantara mendukung Corporate University dalam hal ini PT LPP Agro Nusantara yang merupakan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara yang bergerak dalam bidang LACC yakni Learning, Assesment, Consulting, dan Certification.
Salah satu produknya yakni pelatihan yang disebut PLDP (Program Plantation Leadership Development Program) yang saat ini sudah sampai beberapa angkatan.
Acara benchmark PT Biofarma ke PT LPP Agro Nusantara ini dihadiri oleh BoD-1 dan staf dari PT Biofarma, sedangkan dari PT LPP Agro Nusantara yakni SEVP Business Support, SEVP Operation dan para staf operasional learning.
Kegiatan benchmark PT Biofarma ke PT LPP Agro Nusanatara ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi PT Biofarma, dengan melakukan kegiatan Benchmark Materi Pengelolaan Corporate University PT LPP Agro Nusantara dapat menentukan bagian-bagian dari bisnis masing-masing perusahaan yang memerlukan perbaikan dan menemukan cara untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih baik.
Selanjutnya, kegiatan Benchmark Materi Pengelolaan Corporate University PT LPP Agro Nusantara untuk agenda pada hari pertama, Kamis (20/7) materi yang di sampaikan oleh para staf operasional learning PT LPP Agro Nusantara dan IHLI Biofarma antara lain struktur organisasi, tata kelola lembaga pembelajaran holding terhadap anak, Program Leadership-Managerial Development, Pengembangan Kurikulum & Modul Pembelajaran Leadership-Managerial Development.
Dilanjutkan hari kedua pada Jumat (21/7) yang diisi materi metode desain, delivery, monitoring dan evaluasi pembelajaran, dilanjutkan dengan materi metode LNA dan value chain learning yang digunakan, monitoring dan evaluasi terutama untuk program yang berkolaborasi dengan anak perusahaan, Strategi e-learning dan knowledge management, program pembelajaran kompetensi teknis, Pengembangan Modul Pembelajaran, serta Pengembangan Modul Pembelajaran.
Dengan adanya kegiatan Benchmark Materi Pengelolaan Corporate University PT LPP Agro Nusantara diharapkan menjadikan PT LPP Agro Nusantara yang merupakan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara dan PT Biofarma yang merupakan anak perusahaan Holding Farmasi menjadi perusahaan yang lebih baik dalam manajemen dan kinerjanya.
Acara benchmark ini dibuka pada Kamis (20/7) dan sambutan disampaikan oleh Endang Suraningsih selaku Direktur Human Capital Biofarma Group dan Pranoto Hadi Raharjo selaku Direktur LPP Agro Nusantara.
Endang Suraningsih dalam sambutannya mengatakan bahwa PT Biofarma sedang berproses memaksimalkan dalam hal mengakselerasi human capital di seluruh group terutama di seluruh entitas group farmasi dan juga mengenai pengelolaan secara efektif human corporate.
Selanjutnya Pranoto Hadi Raharjo dalam sambutannya mengatakan bahwa PT LPP Agro Nusantara mendukung Corporate University dalam hal ini PT LPP Agro Nusantara yang merupakan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara yang bergerak dalam bidang LACC yakni Learning, Assesment, Consulting, dan Certification.
Salah satu produknya yakni pelatihan yang disebut PLDP (Program Plantation Leadership Development Program) yang saat ini sudah sampai beberapa angkatan.
Acara benchmark PT Biofarma ke PT LPP Agro Nusantara ini dihadiri oleh BoD-1 dan staf dari PT Biofarma, sedangkan dari PT LPP Agro Nusantara yakni SEVP Business Support, SEVP Operation dan para staf operasional learning.
Kegiatan benchmark PT Biofarma ke PT LPP Agro Nusanatara ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi PT Biofarma, dengan melakukan kegiatan Benchmark Materi Pengelolaan Corporate University PT LPP Agro Nusantara dapat menentukan bagian-bagian dari bisnis masing-masing perusahaan yang memerlukan perbaikan dan menemukan cara untuk mencapai tingkat kinerja yang lebih baik.
Selanjutnya, kegiatan Benchmark Materi Pengelolaan Corporate University PT LPP Agro Nusantara untuk agenda pada hari pertama, Kamis (20/7) materi yang di sampaikan oleh para staf operasional learning PT LPP Agro Nusantara dan IHLI Biofarma antara lain struktur organisasi, tata kelola lembaga pembelajaran holding terhadap anak, Program Leadership-Managerial Development, Pengembangan Kurikulum & Modul Pembelajaran Leadership-Managerial Development.
Dilanjutkan hari kedua pada Jumat (21/7) yang diisi materi metode desain, delivery, monitoring dan evaluasi pembelajaran, dilanjutkan dengan materi metode LNA dan value chain learning yang digunakan, monitoring dan evaluasi terutama untuk program yang berkolaborasi dengan anak perusahaan, Strategi e-learning dan knowledge management, program pembelajaran kompetensi teknis, Pengembangan Modul Pembelajaran, serta Pengembangan Modul Pembelajaran.
Dengan adanya kegiatan Benchmark Materi Pengelolaan Corporate University PT LPP Agro Nusantara diharapkan menjadikan PT LPP Agro Nusantara yang merupakan anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara dan PT Biofarma yang merupakan anak perusahaan Holding Farmasi menjadi perusahaan yang lebih baik dalam manajemen dan kinerjanya.