Magelang (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang melakukan simulasi penanganan erupsi Gunung Merapi di Desa Dukun, Kabupaten Magelang, sebagai upaya mitigasi jika terjadi bencana di kawasan tersebut kata Kepala Basarnas Semarang Heru Suhartanto di Magelang.
"Hari ini kami melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan di Desa Dukun, fokus kami adalah kegiatan untuk antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya saat erupsi Gunung Merapi," katanya di Magelang, Minggu.
Melalui kegiatan ini dia berharap masyarakat mampu untuk melakukan baik itu pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi secara mandiri.
Ia menyampaikan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (4/8). Pada hari pertama pihaknya melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait pelaksanaan kegiatan.
Kemudian hari kedua memberikan pembekalan kepada para peserta yang terlibat dalam simulasi dan hari Minggu ini melaksanakan simulasi untuk pertolongan, penyelamatan dan evakuasi secara mandiri, khususnya untuk warga Dusun dan Dusun Duren, Desa Dukun.
Ia menyebutkan jumlah peserta sekitar 100 orang, terdiri atas 28 orang relawan Bimagana Desa Dukun dan sisanya warga Desa Dukun.
"Kami berharap mudah-mudahan latihan ini bisa dilakukan secara berkala dan bisa di-back up teman-teman dari BPBD. kami juga berharap kegiatan ini menjadi pilot projek untuk semua dusun yang ada di kaki Merapi sehingga apabila terjadi erupsi mereka sudah siap untuk melakukan pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi secara mandiri," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas gelar simulasi penanganan erupsi Merapi di Magelang
"Hari ini kami melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan di Desa Dukun, fokus kami adalah kegiatan untuk antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya saat erupsi Gunung Merapi," katanya di Magelang, Minggu.
Melalui kegiatan ini dia berharap masyarakat mampu untuk melakukan baik itu pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi secara mandiri.
Ia menyampaikan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (4/8). Pada hari pertama pihaknya melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait pelaksanaan kegiatan.
Kemudian hari kedua memberikan pembekalan kepada para peserta yang terlibat dalam simulasi dan hari Minggu ini melaksanakan simulasi untuk pertolongan, penyelamatan dan evakuasi secara mandiri, khususnya untuk warga Dusun dan Dusun Duren, Desa Dukun.
Ia menyebutkan jumlah peserta sekitar 100 orang, terdiri atas 28 orang relawan Bimagana Desa Dukun dan sisanya warga Desa Dukun.
"Kami berharap mudah-mudahan latihan ini bisa dilakukan secara berkala dan bisa di-back up teman-teman dari BPBD. kami juga berharap kegiatan ini menjadi pilot projek untuk semua dusun yang ada di kaki Merapi sehingga apabila terjadi erupsi mereka sudah siap untuk melakukan pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi secara mandiri," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas gelar simulasi penanganan erupsi Merapi di Magelang