Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz melewati ujian tiebreak ketika unggulan teratas itu melaju ke perempat final Toronto Masters dengan kemenangan 3-6, 7-6 (7/2), 7-6 (7/3) atas Hubert Hurkacz, sementara Andy Murray terpaksa mundur karena cedera, Kamis waktu setempat.
Petenis nomor satu dunia Alcaraz memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi 14 pertandingan saat ia menangkis serangan pada set ketiga dari lawannya unggulan ke-15 asal Polandia itu.
Alcaraz membutuhkan lima match point untuk unggul atas Hurkacz, namun dia tergelincir ke dalam tiebreak setelah unggul 5-2 pada set terakhir.
"Saya kesulitan melakukan servis untuk pertandingan - saya tidak tahu bagaimana saya menang," kata Alcaraz setelah memenangi pertandingan Masters 1000 ke-19 dari 21 pertandingan yang dimainkan musim ini, seperti disiarkan AFP, Jumat.
"Saya berjuang... pertandingan ini cukup sulit. Di saat-saat sulit saya berkata pada diri sendiri untuk terus berjuang dan melakukannya, bermain agresif."
Petenis Spanyol itu mengubah kedudukan dari 5-2 menjadi 5-6 dalam sekejap sebelum meraih kemenangan.
"Saya merasa tidak nyaman dan tidak bisa merasakan pukulan saya. Tapi saya tetap tenang dan berusaha menemukan perasaan yang baik lagi," ujar Alcaraz.
"Pemain yang baik harus menemukan cara untuk tetap hidup dan mengakhiri pertandingan dengan baik."
Petenis nomor satu dunia Alcaraz memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi 14 pertandingan saat ia menangkis serangan pada set ketiga dari lawannya unggulan ke-15 asal Polandia itu.
Alcaraz membutuhkan lima match point untuk unggul atas Hurkacz, namun dia tergelincir ke dalam tiebreak setelah unggul 5-2 pada set terakhir.
"Saya kesulitan melakukan servis untuk pertandingan - saya tidak tahu bagaimana saya menang," kata Alcaraz setelah memenangi pertandingan Masters 1000 ke-19 dari 21 pertandingan yang dimainkan musim ini, seperti disiarkan AFP, Jumat.
"Saya berjuang... pertandingan ini cukup sulit. Di saat-saat sulit saya berkata pada diri sendiri untuk terus berjuang dan melakukannya, bermain agresif."
Petenis Spanyol itu mengubah kedudukan dari 5-2 menjadi 5-6 dalam sekejap sebelum meraih kemenangan.
"Saya merasa tidak nyaman dan tidak bisa merasakan pukulan saya. Tapi saya tetap tenang dan berusaha menemukan perasaan yang baik lagi," ujar Alcaraz.
"Pemain yang baik harus menemukan cara untuk tetap hidup dan mengakhiri pertandingan dengan baik."