Yogyakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara Persero (BTN) melakukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan bantuan dua unit ambulans guna mendukung operasional Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta, Jumat.
Pemberian bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto Rahardjo kepada Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dr Eniarti SPKJ Mp.
Eniarti menjelaskan RSUP Dr Sardjito merupakan rumah sakit vertikal Kemenkes di Provinsi DIY dan termasuk salah satu rumah sakit tipe 1 dari 33 rumah sakit vertikal yang ada di Indonesia.
RSUP Dr Sardjito yang memiliki 850 tempat tidur ini juga tidak hanya menjadi rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi DIY, namun dimanfaatkan juga oleh masyarakat Jawa Tengah, Jawa Barat, dan luar Jawa.
"RSUP Dr Sardjito setara dengan RSCM Jakarta dan RSUP Dr Karyadi Semarang. Kami berterima kasih kepada BTN karena bantuan ambulans ini mendukung pelayanan kepada masyarakat. RSUP Dr Sardjito tidak hanya memberikan pelayanan tertinggi di bidang kesehatan, melainkan juga pendidikan dan pelatihan kepada mahasiswa, calon dokter, calon dokter spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya," katanya.
Dia menjelaskan dengan tingkat keterisian pasien di atas 85 persen, RSUP Dr Sardjito membutuhkan kerja sama dengan institusi lain untuk mengembangkan pelayanannya. Termasuk diamanahkan untuk mewujudkan tranformasi ketahanan pilar kesehatan dan digitalisasi.
"Kami beberapa bulan terakhir dipasrahi untuk ikut mengelola balai tanaman obat terpadu di Tawangmangu. Melalui ketahanan pilar kesehatan diharapkan mampu memanfaatkan tanaman herbal menjadi bahan baku obat yang diharapkan mampu memberi kesejahteraan bagi masyarakat umum lainnya," katanya.
"Kami berharap melalui kerja sama dengan BTN ini tidak hanya di bidang finansial namun bisa diperluas di bidang lain dalam rangka memberi pelayanan terbaik bagi pengunjung dan masyaraat luas," kata Eniarti.
Sementara itu, Oni Febriarto Rahardjo mengatakan BTN bangga bisa bekerja sama kepada RSUP Dr Sardjito Yogyakarta yang memiliki visi luar biasa. Terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, juga diharapkan bisa memenuhi harapan yang membawa kebaikan semua pihak.
"BTN saat ini menduduki peringkat kelima terbaik dan terbesaer di Indonesia. Di mana ada tiga bank BUMN dan satu bank swasta. BTN selama ini dikenal sebagai bank KPR namun telah berkembang dalam segala bidang, mulai produk sampai sistem digitalnya. Kami juga tetap fokus pada program TJSL seperti pemberian bantuan ambulans yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya," kata Oni.
Oni menambahkan, selain program TJSL, kerja sama antara BTN dan RSUP Dr Sardjito bisa dikembangkan dan tidak hanya terbatas pada layanan finansial. Melalui visi kuat diharapkan kerja sama ini mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
Pemberian bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto Rahardjo kepada Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dr Eniarti SPKJ Mp.
Eniarti menjelaskan RSUP Dr Sardjito merupakan rumah sakit vertikal Kemenkes di Provinsi DIY dan termasuk salah satu rumah sakit tipe 1 dari 33 rumah sakit vertikal yang ada di Indonesia.
RSUP Dr Sardjito yang memiliki 850 tempat tidur ini juga tidak hanya menjadi rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi DIY, namun dimanfaatkan juga oleh masyarakat Jawa Tengah, Jawa Barat, dan luar Jawa.
"RSUP Dr Sardjito setara dengan RSCM Jakarta dan RSUP Dr Karyadi Semarang. Kami berterima kasih kepada BTN karena bantuan ambulans ini mendukung pelayanan kepada masyarakat. RSUP Dr Sardjito tidak hanya memberikan pelayanan tertinggi di bidang kesehatan, melainkan juga pendidikan dan pelatihan kepada mahasiswa, calon dokter, calon dokter spesialis, dan tenaga kesehatan lainnya," katanya.
Dia menjelaskan dengan tingkat keterisian pasien di atas 85 persen, RSUP Dr Sardjito membutuhkan kerja sama dengan institusi lain untuk mengembangkan pelayanannya. Termasuk diamanahkan untuk mewujudkan tranformasi ketahanan pilar kesehatan dan digitalisasi.
"Kami beberapa bulan terakhir dipasrahi untuk ikut mengelola balai tanaman obat terpadu di Tawangmangu. Melalui ketahanan pilar kesehatan diharapkan mampu memanfaatkan tanaman herbal menjadi bahan baku obat yang diharapkan mampu memberi kesejahteraan bagi masyarakat umum lainnya," katanya.
"Kami berharap melalui kerja sama dengan BTN ini tidak hanya di bidang finansial namun bisa diperluas di bidang lain dalam rangka memberi pelayanan terbaik bagi pengunjung dan masyaraat luas," kata Eniarti.
Sementara itu, Oni Febriarto Rahardjo mengatakan BTN bangga bisa bekerja sama kepada RSUP Dr Sardjito Yogyakarta yang memiliki visi luar biasa. Terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, juga diharapkan bisa memenuhi harapan yang membawa kebaikan semua pihak.
"BTN saat ini menduduki peringkat kelima terbaik dan terbesaer di Indonesia. Di mana ada tiga bank BUMN dan satu bank swasta. BTN selama ini dikenal sebagai bank KPR namun telah berkembang dalam segala bidang, mulai produk sampai sistem digitalnya. Kami juga tetap fokus pada program TJSL seperti pemberian bantuan ambulans yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya," kata Oni.
Oni menambahkan, selain program TJSL, kerja sama antara BTN dan RSUP Dr Sardjito bisa dikembangkan dan tidak hanya terbatas pada layanan finansial. Melalui visi kuat diharapkan kerja sama ini mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.