Washington (ANTARA) - Pejabat Gedung Putih, Jumat, mengatakan pelepasan aset Iran yang dibekukan di Korea Selatan tidak akan berdampak signifikan, di tengah laporan pemindahan hingga 7 miliar dolar Amerika (sekitar Rp107,2 triliun) dari Korsel bisa melemahkan mata uang lokal.
Koordinator Dewan Keamanan Nasional (NSC) untuk komunikasi strategis John Kirby mengatakan bahwa AS telah bekerja "secara intensif" dengan Korsel untuk tujuan itu.
"Yang bisa saya sampaikan tanpa membahas lebih rinci adalah kami sudah bekerja secara intensif dengan Korsel tentang ini, dan tidak ada dampak pemindahan akun dari Korsel," kata juru bicara NSC itu dalam jumpa pers virtual saat ditanya tentang potensi dampaknya terhadap nilai tukar won Korsel.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gedung Putih: Pelepasan aset Iran dari Korsel tidak berdampak
Koordinator Dewan Keamanan Nasional (NSC) untuk komunikasi strategis John Kirby mengatakan bahwa AS telah bekerja "secara intensif" dengan Korsel untuk tujuan itu.
"Yang bisa saya sampaikan tanpa membahas lebih rinci adalah kami sudah bekerja secara intensif dengan Korsel tentang ini, dan tidak ada dampak pemindahan akun dari Korsel," kata juru bicara NSC itu dalam jumpa pers virtual saat ditanya tentang potensi dampaknya terhadap nilai tukar won Korsel.
Sumber: Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gedung Putih: Pelepasan aset Iran dari Korsel tidak berdampak