Jakarta (ANTARA) - Menjelang drawing US Open, Kamis mendatang, Novak Djokovic hampir kembali menjadi peringkat satu dunia setelah mengalahkan Carlos Alcaraz untuk memenangi Cincinnati Open.
Dalam pertandingan pemanasan terakhirnya untuk Grand Slam terakhir musim ini tersebut, Djokovic membalas dendam kepada petenis Spanyol berusia 20 tahun yang memenangi pertandingan final mereka di Wimbledon pada 17 Juli.
Di Cincinnati, Minggu (20/8), Djokovic tertinggal satu set namun bangkit kembali untuk menang 5-7, 7-6(9/7), 7-6(7/4) pada match point kelimanya dan setelah bermain selama tiga jam 49 menit.
Petenis Serbia itu memangkas keunggulan Alcaraz di puncak peringkat ATP menjadi 20 poin, dan akan merebut kembali posisi teratas jika memenangi pertandingan babak pertama di US Open.
Djokovic belum pernah kalah di babak pertama Grand Slam sejak Australian Open 2006.
Sementara itu, petenis Denmark Holger Rune naik ke No.4, menendang petenis Yunani Stefanos Tsitsipas untuk turun tiga peringkat.
Dalam pertandingan pemanasan terakhirnya untuk Grand Slam terakhir musim ini tersebut, Djokovic membalas dendam kepada petenis Spanyol berusia 20 tahun yang memenangi pertandingan final mereka di Wimbledon pada 17 Juli.
Di Cincinnati, Minggu (20/8), Djokovic tertinggal satu set namun bangkit kembali untuk menang 5-7, 7-6(9/7), 7-6(7/4) pada match point kelimanya dan setelah bermain selama tiga jam 49 menit.
Petenis Serbia itu memangkas keunggulan Alcaraz di puncak peringkat ATP menjadi 20 poin, dan akan merebut kembali posisi teratas jika memenangi pertandingan babak pertama di US Open.
Djokovic belum pernah kalah di babak pertama Grand Slam sejak Australian Open 2006.
Sementara itu, petenis Denmark Holger Rune naik ke No.4, menendang petenis Yunani Stefanos Tsitsipas untuk turun tiga peringkat.