Bandung (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung terus memberikan pendampingan untuk meningkatkan berbagai potensi dari delapan Kampung Wisata Kreatif (KWK) yang sudah diaktivasi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin, mengatakan hal tersebut dilakukan agar dengan potensi-potensi yang ada, KWK tersebut bisa dipromosikan menjadi wisata alternatif di Kota Bandung.
"Pendampingan berkaitan dengan tata kelola destinasi, diharapkan mereka itu nanti yang akan ikut menggerakkan potensi-potensi yang ada di KWK tersebut, sehingga KWK tersebut tentunya kedepan menjadi mempunyai daya tarik wisata,” ujar Arief di Bandung, Senin.
Arief berharap setelah adanya pendampingan dari Disbudpar terhadap pengelolaan delapan KWK yang sudah diaktivasi, yakni di kawasan Braga, Cigadung, Rajut Binong Jati, Literasi Cinambo, Cigondewah, Pasir Kunci, Gedebage dan Cibaduyut ini, bisa berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin, mengatakan hal tersebut dilakukan agar dengan potensi-potensi yang ada, KWK tersebut bisa dipromosikan menjadi wisata alternatif di Kota Bandung.
"Pendampingan berkaitan dengan tata kelola destinasi, diharapkan mereka itu nanti yang akan ikut menggerakkan potensi-potensi yang ada di KWK tersebut, sehingga KWK tersebut tentunya kedepan menjadi mempunyai daya tarik wisata,” ujar Arief di Bandung, Senin.
Arief berharap setelah adanya pendampingan dari Disbudpar terhadap pengelolaan delapan KWK yang sudah diaktivasi, yakni di kawasan Braga, Cigadung, Rajut Binong Jati, Literasi Cinambo, Cigondewah, Pasir Kunci, Gedebage dan Cibaduyut ini, bisa berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat setempat.