Sleman (ANTARA) - Dewan Saka Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan menyelenggarakan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru atau Pertika Kalpataru Tahun 2023 dengan kegiatan yang berfokus pada upaya pelestarian lingkungan.
"Pertika Kalpataru Kabupaten Sleman akan diselenggarakan pada 16-18 Oktober 2023 di Desa Wisata Cibuk Kidul, Seyegan," kata Ketua Dewan Saka Kabupaten Sleman Poppy Lestari Amin saat pertemuan teknis di Sleman, Minggu.
Selain akan melakukan kegiatan perkemahan yang berfokus pada upaya pelestarian lingkungan, kata dia, juga terdapat tiga kegiatan yang akan dilaksanakan yakni edukasi, bakti, dan prestasi.
"Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membangun generasi muda untuk mencintai dan melestarikan lingkungan," kata Poppy Lestari Amin
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada pertemuan tersebut mengatakan bahwa Pertika Kalpataru menjadi agenda positif yang perlu terus dikembangkan.
"Dengan konsentrasi melestarikan lingkungan, menjadi penggerak generasi muda untuk lebih bijak dalam mengelola sampah. Terlebih lagi, saat ini Daerah Istimewa Yogyakarta masih berupaya mengatasi permasalahan sampah," katanya.
Menurut dia, Pemkab Sleman terus memberikan dukungan dalam mewujudkan kepedulian untuk pelestarian lingkungan.
Ia juga mengajak setiap anggota Pramuka Sleman turut serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait pelestarian lingkungan.
"Adik-adik adalah generasi penerus yang akan memimpin Kabupaten Sleman. Mari kita ajak teman-teman kita untuk bisa mengelola sampah secara mandiri. Di mulai dari rumah sudah bisa dipilah dan diolah. Sehingga penumpukan sampah dapat terus berkurang," katanya.
"Pertika Kalpataru Kabupaten Sleman akan diselenggarakan pada 16-18 Oktober 2023 di Desa Wisata Cibuk Kidul, Seyegan," kata Ketua Dewan Saka Kabupaten Sleman Poppy Lestari Amin saat pertemuan teknis di Sleman, Minggu.
Selain akan melakukan kegiatan perkemahan yang berfokus pada upaya pelestarian lingkungan, kata dia, juga terdapat tiga kegiatan yang akan dilaksanakan yakni edukasi, bakti, dan prestasi.
"Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membangun generasi muda untuk mencintai dan melestarikan lingkungan," kata Poppy Lestari Amin
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir pada pertemuan tersebut mengatakan bahwa Pertika Kalpataru menjadi agenda positif yang perlu terus dikembangkan.
"Dengan konsentrasi melestarikan lingkungan, menjadi penggerak generasi muda untuk lebih bijak dalam mengelola sampah. Terlebih lagi, saat ini Daerah Istimewa Yogyakarta masih berupaya mengatasi permasalahan sampah," katanya.
Menurut dia, Pemkab Sleman terus memberikan dukungan dalam mewujudkan kepedulian untuk pelestarian lingkungan.
Ia juga mengajak setiap anggota Pramuka Sleman turut serta menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat terkait pelestarian lingkungan.
"Adik-adik adalah generasi penerus yang akan memimpin Kabupaten Sleman. Mari kita ajak teman-teman kita untuk bisa mengelola sampah secara mandiri. Di mulai dari rumah sudah bisa dipilah dan diolah. Sehingga penumpukan sampah dapat terus berkurang," katanya.