Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Airlangga Dr. Ika Devi Sp.PD., dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, membagikan tanda-tanda yang muncul ketika tubuh membutuhkan asupan probiotik.

Usus adalah rumah dari triliunan bakteri baik atau yang biasa dikenal dengan probiotik, yang merupakan mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dapat memberikan manfaat kesehatan pada tubuh manusia, khususnya sistem pencernaan. Namun, usus juga menyimpan bakteri jahat yang bisa menyebabkan penyakit atau infeksi ketika masuk dan berkembang biak dalam tubuh manusia.

Keseimbangan antara kedua bakteri itu memiliki peran yang vital bagi kesehatan tubuh manusia secara keseluruhan. Ketika jumlah bakteri jahat dalam tubuh melebihi jumlah bakteri baik, maka hal ini dapat mengakibatkan gangguan pada sistem pencernaan bahkan masalah kesehatan lainnya.

Kondisi akan ketidakseimbangan rasio bakteri dalam tubuh tersebut disebut dysbiosis.

Ika menjelaskan bahwa dysbiosis merupakan kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan jumlah mikroorganisme dalam tubuh manusia.

"Penyebab dari kondisi ini bisa bermacam-macam, mulai dari perubahan pola makan, mengonsumsi bahan kimia seperti pestisida, stres atau cemas, hingga penggunaan antibiotik yang berkepanjangan," kata Ika.

Ika juga lanjut memaparkan bahwa terdapat beberapa sinyal yang mungkin dapat menjadi pertanda bahwa tubuh sedang kekurangan asupan probiotik.

“Ketika tubuh kekurangan probiotik, biasanya muncul berbagai gangguan khususnya pada pencernaan, seperti nyeri atau terasa kembung pada perut,” ujar Ika.

Selain masalah pencernaan, kurangnya asupan probiotik juga dapat menimbulkan gejala gangguan kesehatan lain seperti kelelahan, sulit berkonsentrasi, bahkan timbulnya rasa gelisah.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tanda tubuh butuh asupan probiotik

Pewarta : Maria Rosari Dwi Putri
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024