Dinkes Kulon Progo meningkatkan sosialisasi cek kesehatan gratis

id Cek kesehatan gratis,Kulon Progo,Dinkes Kulon Progo

Dinkes Kulon Progo meningkatkan sosialisasi cek kesehatan gratis

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami. ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus mengintensifkan sosialisasi cek kesehatan gratis hari ulang tahun untuk mengajak masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas-puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Senin, mengatakan data dinas kesehatan menunjukkan jumlah total masyarakat yang mendaftar untuk melakukan pemeriksaan sebanyak 817 orang, namun yang hadir melakukan pemeriksaan sebanyak 393 orang atau 0,09 persen dari total sasaran 444.994 orang.

"Pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) belum sesuai yang kita harapkan. Kita perlu sosialisasi lagi, kita ajak, mari kita sama-sama ke puskesmas sesuai dengan tanggal kelahirannya. Tidak harus pas ulang tahun, nanti ada waktu satu bulan ke depan," kata Sri Budi terkait rendahnya minat masyarakat melakukan cek kesehatan gratis.

Ia mengatakan selain sosialisasi yang masih kurang, kendala pelaksanaan CKG di daerah itu adalah masyarakat takut mengetahui hasil pemeriksaan dan menganggap cek kesehatan belum penting.

"Hal ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk meningkatkan sosialisasi supaya masyarakat melakukan CKG ke puskesmas terdekat," katanya.

Lebih lanjut, Sri Budi mengatakan setiap puskesmas hanya melayani antara lima sampai 10 orang per hari. Hal ini bertujuan supaya tidak mengganggu layanan kesehatan lainnya karena waktu yang dibutuhkan setiap orang cukup lama.

"Untuk itu, kami minta masyarakat yang mau memeriksa kesehatan gratis, terlebih dahulu mendaftar secara daring," katanya.

Selain itu, kata Sri Budi, Dinkes Kulon Progo melaksanakan CKG pada siswa sekolah pada Juni dan Juli. Harapannya, sasaran CKG dapat tercapai sesuai harapan.

"Saat ini, kami fokus kepada masyarakat, dan Juni baru dilaksanakan di sekolah-sekolah," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025